Cilegon (SDPPI) - Ditjen SDPPI, melalui Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Banten, berkerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kota Cilegon pada Minggu (6/5) menggelar Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) tahap pertama tahun 2018 yang diikuti 119 pegiat amatir radio di Provinsi Banten.
Dari 119 peserta UNAR yang diselenggarakan di Gedung Center of Excelent Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon ini, 107 di antaranya adalah peserta tingkat Siaga, 10 orang Penggalang, dan 2 peserta untuk tingkat Penegak.
Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI Dwi Handoko menyampaikan terima kasih atas animo yang tinggi dari masyarakat Banten untuk mengikuti UNAR dan menjadi anggota ORARI.
“UNAR merupakan rangkaian dari sertifikasi dan uji kompetensi dalam rangka untuk mendapatkan Izin Amatir Radio (IAR),” kata Dwi Handoko dalam sambutannya ketika membuka UNAR ini.
Setelah mendapatkan IAR, kata Dwi, barulah para pegiat amatir radio diperkenankan untuk mengudara atau menggunakan spektrum frekuensi radio yang telah dialokasikan untuk amatir radio sesuai dengan tingkatan dan ketentuan teknis yang berlaku.
Para peserta UNAR di Kota Cilegon ini mendaftarkan diri secara online melalui sistem aplikasi e-Licensing Amatir Radio dan membayarkan biaya ujian secara host to host melalui bank mitra Ditjen SDPPI.
Pelayanan e-Licensing Amatir Radio merupakan bukti komitmen Ditjen SDPPI dalam memberikan pelayanan secara transparan, cepat, akurat, dan akuntabel, kepada masyarakat.
Pelayanan e-Licensing Amatir Radio telah diterapkan Ditjen SDPPI di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di berbagai daerah di Indonesia sejak 2017 lalu. Tahun ini, pelayanan online itu diharapkan bisa diterapkan merata di semua UPT.
Hadir dalam pembukaan UNAR Cilegon Plt Direktur Pengendalian SDPPI Nurhaedah, Kasubdit Sertifikasi Operator Radio, Direktorat Operasi Sumber Daya Rusdi Ahmad Tumaling, Kabalmon SFR Kelas I Banten KGS Sazili, Ketua ORARI Daerah Banten Panji, Ketua ORARI Daerah Jakarta Budi Halim, dan Ketua ORARI Lokal Cilegon.
(Sumber/foto: UPT Banten)
