Halal Bihalal SDPPI, Dirjen Pesan Keimanan dan Perilaku Harus Seimbang

Dirjen SDPPI Ismail bersama Sesditjen Sadjan dan para direktur Ditjen SDPPI bersalaman dan memaaf-maafkan dengan para pegawai Ditjen SDPPI dalam acara halal bihalal di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Jakarta (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Jumat (22/6), atau hari kedua masuk kerja setelah libur bersama Idul Fitri 1439 Hijriah, menggelar halal bihalal di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, yang dihadiri para pimpinan dan pegawai direktorat ini.

“Atas nama pimpinan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1439 Hijriah,” kata Dirjen SDPPI Ismail dalam sambutannya.

Ismail juga menyampaikan terima kasih kepada para pegawai non Muslim yang telah menunjukkan toleransi dan kebersamaan yang luar biasa karena tanpa mereka kita tidak bisa menjalankan ibadah suci Ramadhan dengan baik.

“Di sini indahnya kebersamaan teman-teman di posko (monitoring Lebaran) di daerah-daerah, di UPT, saya lihat sebagian besar yang support adalah teman-teman non Muslim. Perlu diingat kita nanti harus ‘gantian’ mendukung pada saat kegiatan keagamaan mereka supaya teman-teman yang non Muslim juga bisa menjalankan kegiatan ibadah dengan baik,” kata Ismail.

Ismail berharap dengan telah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan semoga keimanan dan ketaqwaan para pegawai Ditjen SDPPI juga meningkat. Namun, keimanan dan ketaqwaan seseorang tidak bisa diukur kecuali dari “buahnya” keimanan itu yakni perilaku dan karakter yang ditunjukkan dalam kesehariannya.

“Pada bulan Ramadhan seseorang beribadah dengan tekun dan terlihat taqwa itu biasa, tapi bagaimana dengan 11 bulan berikutnya? Bagaimana perilaku, karakter, dan kinerja kita dalam 11 bulan mendatang? Ini juga harusnya makin baik karena itu merupakan cerminan dari keimanan kita,” katanya.

Keimanan dan ketaqwaan seseorang yang tergambar dalam moral, kata Ismail, harus seimbang dengan perilaku, karakter, dan kinerja. “Jadi keimanan dan perilaku atau karakter itu harus balance (seimbang). Kadang ada orang yang secara keimanan baik, sopan, sedikit-sedikit minta maaf tapi tidak menyelesaikan kewajiban dan pekerjaannya dengan baik.”

Oleh karena itu, Ismail berpesan agar para pegawai Ditjen SDPPI bisa menjaga keseimbangan antara keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan perilaku dan karakter dalam lingkungan kerja maupun masyarakat.

Menutup sambutannya, Dirjen SDPPI sekali lagi menyampaikan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. “Saya dan segenap pimpinan di lingkungan Ditjen SDPPI ini tentu saja memiliki banyak kekurangan, kesalahan, dan sebagainya, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu sekalian serta kepada keluarga juga mohon disampaikan mudah-mudahan kita diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan tahun berikutnya.”

Acara halal bihalal kemudian dilanjutkan dengan salam-salaman dan saling memaafkan antarpimpinan, pimpinan dengan seluruh pegawai, dan juga antarpegawai.

Kegiatan halal bihalal di lingkungan Ditjen SDPPI ini diikuti oleh para pejabat eselon dua, tiga, dan empat, pegawai serta mitra kerja Ditjen SDPPI yang dilangsungkan pada hari kedua masuk kerja setelah cuti bersama Lebaran 2018.

(Sumber/foto: Iwan)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`