Penilaian SPIP sebagai Tolok Ukur Kinerja

Sosialisasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di Solo 27 Maret 2019

Solo (SDPPI) – Demi perbaikan kinerja ke depan, jajaran di Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) berkesempatan menerima pemahaman tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), dalam Sosialisasi SPIP yang dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/3).

Hadir langsung dalam kegiatan ini Sekretaris Inspektorat Jenderal (Itjen) sekaligus Plt Inspektur I Itjen Kemkominfo Tony Tovik Hidayat. “SPIP memang menurut saya untuk teman-teman di UPT merupakan suatu hal yang baru. Tidak perlu dirisaukan, karena memang hal baru dan wajar. Mari sama-sama kita perbaiki dan tingkatkan,” katanya.

Perbaikan yang dimaksud terkait hasil sampling Itjen beberapa waktu lalu kepada empat UPT secara acak. Diketahui, hasilnya memang kurang memuaskan. “Wajar itu, karena mungkin baru dikenalkan bulan lalu, bulan ini kita evaluasi. Jadi itu tidak perlu dirisaukan, karena memang hal baru,” ujar Tony membesarkan hati jajaran Ditjen SDPPI.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Mochammad Rus’an, mengatakan acara sosialisasi diperlukan mengingat adanya sampling oleh Itjen yang kurang memuaskan. “Pada kesempatan yang baik ini mohon kepada bapak ibu sekalian untuk mencermatinya, sehingga teman-teman mengetahui kekurangan terhadap nilai yang didapat,” ujarnya dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi ini.

Pada kesempatan sama, Kepala Bagian Keuangan Setditjen SDPPI Supriyanto mengatakan maksud dan tujuan dari sosialisasi SPIP untuk mengingatkan kembali kepada satuan kerja di lingkungan Ditjen SDPPI tentang pentingnya SPIP.

“Berdasarkan teori dan konsepsinya, jika SPIP berjalan, maka organisasi sehat, komunikasinya berjalan dengan baik, kinerja tercapai dengan optimal, dan lain sebagainya. Hal tersebut yang medasari pimpinan untuk mengundang narasumber kita dari Inspektorat Jenderal untuk membantu memberikan asistensi kita semua, mengingatkan kembali untuk memberikan perhatian yang memadai terkait SPIP,” papar Supriyanto.

SPIP merupakan proses integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi. Tujuan yang dicapai melalui kegiatan efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

SPIP adalah sistem yang diselenggarakan menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan daerah. Pengawasan internal adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Di lingkungan Kemkominfo, yang melaksanakan pengawasan internal adalah Itjen Kemkominfo. “Kita menyadari masih ada yang belum memberikan perhatian khusus kepada SPIP, bahkan mungkin belum mengenal. Maka dari itulah melalui forum ini kami berharap bapak dan ibu sekalian lebih memahami, sehingga tidak hanya skor yang kita tuju, tetapi organisasi kita juga sehat, kinerja berjalan baik, tujuan bisa tercapai. Apa yang kita kerjakan harus ada dokumennya sebagai bukti dari kerjaan yang dilakukan,” urai Supriyanto.

Peserta sosialisasi SPIP adalah Kepala dan perwakilan UPT dari seluruh Indonesia, serta perwakilan dari direktorat dan bagian-bagian di Setditjen SDPPI Kemkominfo.

(Iwan, Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`