Balmon Surabaya Rangkul Nelayan Lewat One on One with Fisherman

Tim UPT Surabaya dalam kegiatan Sosialisasi One on One with Fisherman di Pelabuhan Brondong Lamongan

Lamongan (SDPPI)- Kelompok nelayan di Pelabuhan Perikanan Brondong, Lamongan, jadi sasaran One on One with Fisherman. Program Diseminasi Informasi Sumber Daya Strategis Spektrum Frekuensi Radio yang digelar Balai Monitor SFR Kelas 1 Surabaya ini menyasar ratusan nelayan dari 17 anggota Rukun Nelayan (RN).

“Diseminasi informasi di Lamongan ini adalah episode kelima tahun 2019, menyusul layanan kreatif sebelumnya di atas bus, kereta, live social media Tim Tok-Tok Kominfo, serta CFD Banyuwangi,” jelas Kepala Balmon Surabaya Sensilaus Dore, Kamis (8/8/2019).

Nelayan anggota RN hadir di Meeting Hall Fisherman milik KKP di Pelabuhan Perikanan Brondong itu. “Merangkul yang belum tersentuh merupakan prioritas kami. Nelayan perlu edukasi dalam memanfaatkan frekuensi sebagai sarana komunikasi di laut, demi keselamatan dan tertib penggunaan frekuensi di sektor maritim,” kata Sensilaus Dore.

Program ini, lanjutnya, juga sebagai pemanasan mendukung pelaksanaan Maritime on the Spot (MOTS) di tempat yang sama pada Oktober 2019. “Jadi kami akan kembali menyapa teman-teman dalam waktu dekat,” janjinya.

Dalam sosialisasi ini, panitia menyajikan formasi Merah Putih yang ditampilkan oleh panitia dan seluruh pengisi acara dengan mengenakan seragam warna bendera tersebut. Peserta juga diajak mengumandangkan Pekik Merdeka sambil mengacungkan Bendera Merah Putih ke udara saat sesi official photo. Seketika teriakan merdaka membahana di meeting hall KKP Brondong. “Ya ini untuk menghidupkan spirit HUT ke-74 RI,” kata Sensilaus Dore.

Kasubag TURT Balmon Surabaya Hamzah menambahkan program-program inovatif akan terus mereka gelar hingga menjangkau seluruh pengguna frekuensi di Jawa Timur. Sekaligus Balmon meningkatkan jejaring dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Harapannya agar sumber daya strategis nasional spektrum frekuensi radio ini semakin terkendali dan optimal pemanfaatannya serta dirasakan nyata oleh seluruh komponen masyarakat.

“Masih terjadwal dua episode lainnya di kurun waktu tersisa di 2019 ini,” jelas Hamzah.

Sosialisasi selalu menggunakan pendekatan dan terobosan baru. Seperti di Lamongan ini, setelah selesai segmen indoor di meeting room, berlanjut kunjungan langsung ke pelabuhan untuk bincang ringan dengan nelayan dan awak kapal tentang alokasi frekuensi, perangkat radio berstandar pelayaran (maritime services) Serie M. Nelayan juga diimbau tidak menggunakan perangkat all band transceiver (HF & VHF).

Interaksi on boat ini berlangsung di empat kapal secara paralel dengan masing-masing dipimpin Kabalmon, Kasubag TURT, Kasie Pemtib dan Kasie Sarpel, yang diikuti timnya masing-masing.

(Sumber/foto: Hamzah/Rachmat Hidayat)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`