Prioritas Utama IoT adalah Digital Talent

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemkominfo Ismail (baju batik) berfoto besama peserta usai membuka secara resmi kegiatan Driving Digitalization Ecosystems in Indonesia, Rabu (28/9/2019).

Jakarta (SDPPI) – Prioritas utama dalam mengembangkan Internet of Things (IoT) adalah sumber daya manusia. IoT tidak bisa berkembang tanpa digital talent.

“Banyak orang ingin tahu tentang perkembangan IoT dan apa keuntungan IoT bagi mereka. IoT membutuhkan solusi. Solusi tersebut, mungkin berbeda di negara satu dengan negara lain, harus datang dari digital talent kita,” jelas Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemkominfo Ismail, saat membuka secara resmi kegiatan Driving Digitalization Ecosystems in Indonesia, Rabu (28/9/2019).

Kegiatan yang digelar oleh Asia IoT Business Platform tersebut berlangsung selama dua hari, 28 dan 29 Agustus 2019. DI depan peserta yang berasal dari sejumlah neara di Asia, Dirjen SDPPI Kemkominfo menjelaskan kebutuhan SDM dalam ekosistem IoT. Harus ada penjahit atau makers yang merupakan kunci paling dibutuhkan.

“Bagaimana teman-teman bisa menjadi penjahit yang berkualitas. Pakainya enak terlihat bagus dan nyaman. Ini merupakan solusi yang dibutuhkan industri. Kebutuhan akan penjahit ini menjadi isu yang perlu diselesaikan secepat-cepatnya,” kata Ismail.

Talent yang dimaksud saat ini bukan lagi berbicara tentang izasah dari pendidikan formal, namun lebih ke talent dan kompetensi. “Kita membutuhkan talent yang mempunyai kompetensi untuk memberikan solusi yang konkret untuk semua sektor,” tegasnya.

Ismail memberi contoh pemanfaatan IoT di bidang transportasi. Indonesia sudah memiliki banyak bandara yang bagus. Inovasi IOT sebenarnya dapat dilakukan untuk semua lini, mulai dari pengunjung datang sampai keluar dari bandara. Pemanfaatan IoT di bandara ini perlu dibicarakan dengan pengelola bandara.

Demikian pula dengan pelabuhan laut. Indonesia mempunyai banyak pelabuhan. Kehadiran solusi dalam ekosistem, yakni inovasi dengan IoT ini sangat ditunggu. Saat ini adalah saat yang sangat tepat. “Cobalah dengan solusi IoT untuk mempercepat pelayanan. IoT dipercaya dapat memberikan efisiensi dan new revenue,” katanya.

Selesai menyampaikan sambutan, Dirjen SDPPI mengunjungi sejumlah booth di pameran teknologi IoT yang berasal dari negara-negara Asia itu. Turut hadir sebagai pembicara pada sesi seminar di kegiatan tersebut Direktur Standardisasi PPI Mochamad Hadiyana.

Sumber / Foto : Iwan/Kamal

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`