Ditjen SDPPI Terus Cetak SDM Andal Hadapi Perubahan

Sesditjen SDPPI, Susanto (tengah) berfoto berama dengan narasumber dan peserta Pelatihan Manajemen Survival dan Asesmen Kompetisi Batch II Tahun 2019 di Wisma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Cisarua-Bogor, Senin (23/9/2019)

Bogor (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) andal dalam menghadapi tantangan perubahan yang sangat cepat di teknologi dan informatika.

“Saya senang, acara ini sangat penting di era perubahan yang sangat cepat di semua bidang, termasuk bidang kita teknologi dan informatika,” kata Sekretaris Ditjen SDPPI R Susanto, mewakili Dirjen SDPPI Kemkominfo, pada pembukaan Pelatihan Manajemen Survival dan Asesmen Kompetisi Batch II Tahun 2019 di Wisma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Cisarua-Bogor, Senin (23/9/2019).

Tercatat 21, dari 22 peserta yang diundang, mengikuti pelatihan yang direncanakan berlangsung hingga Kamis (26/9/2019). “Kita tahu di lingkungan Ditjen SDPPI ada kurang lebih 1.300 SDM pusat dan daerah yang mengemban tugas mulia melakukan penataan spektrum frekuensi radio dan sertfikasi perangkat dan alat telekomunikasi,” kata Sesditjen SDPPI yang didampingi Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Hasyim Fiater dan Kasubag Kepegawaian Siti Khodijah.

Dengan menggandeng Quantum HRM International, dilakukan pembinaan SDM, khususnya pejabat Eselon IV dan sejumlah kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari seluruh wilayah, sebagai tulang punggung berkembangnya organisasi. Secara umum, pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi manajerial serta sosiokultural para pejabat di lingkungan Ditjen SDPPI.

Kegiatan ini sendiri merupakan kelanjutan pelatihan serupa sebelumnya, dan diharapkan sampai 40 batch hingga tahun depan. “Semua harus memiliki komitmen yang sama dalam menjalani pelatihan,tegas Susanto.

Sementara itu, Yani Antariksa yang mewakili Founder Quantum Internasional Pribadiyono, minta para peserta memiliki semangat selama empat hari ini, agar pelatihan berjalan optimal. “Knowledge tidak hanya untuk kaum milenial, tapi kita juga harus update,” katanya.

Para perserta menjalani dua kegiatan, yaitu pelatihan dan presentasi yang akan dinilai oleh tim dari Quantum Internasional. Hasil penilaian nantinya dijadikan bahan untuk pemetaan potensi masing-masing pegawai.

Sumber/Foto : Rastana/Purwadi

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`