Makassar (SDPPI) – Peluncuran Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) berbasis Computer Assisted Test (CAT) menandai transformasi digital di Kota Makassar, sekaligus memperingati Hari Bhakti Postel.
“Ujian berbasis komputer merupakan perkembangan menuju tranformasi digital. Ujian ini sudah diujicobakan dari mulai wilayah Barat sampai Timur Indonesia. Ini perubahan besar yang kita lakukan,” kata Direktur Operasi Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI Kemkominfo Dwi Handoko di Hotel Claro Kota Makassar, Selasa (15/10/2019).
Dalam sambutannya, Dwi Handoko mengungkapkan ujian manual tidak efisien dan tingkat kesalahannya tinggi. Berbagai kementerian dan lembaga kemudian melakukan perrubahan dari manual ke digital, semisal penerimaan PNS dan Ujian Masuk Sekolah, semua sudah berbasis komputer.
“Hari ini, kita hadir untuk melaksanakan UNAR berbasis Komputer di Kota Makassar. Semua bisa telaksana karena dukungan semua pihak,” tutur Dwi Handoko.
Tak lupa ia menyampaikan apresiasi terhadap ORARI, Organisasi Lokal, Organisasi Daerah, dan operator yang bekerja sama dengan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar dalam memberikan edukasi terkait penggunaan frekuensi radio yang aman dan sesuai aturan.
“Untuk teman-teman ORARI, karena hobinya berkomunikasi dengan radio, maka harus diarahkan dan tidak boleh menggunakan frekuensi secara sembarangan. Tujuannnya adalah memastikan penggunaan frekuensi tidak mengganggu pelanggan lain, khususnya frekuensi penerbangan,” imbau Dwi Handoko.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang ORARI Sulawesi Selatan Mansyur Harun, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar Helmi Wartapane, Kepala Subdirektorat Konsultasi dan Data Operasi Sumber Daya Fidyah Ernawati, Kepala Subdiretorat Sertifikasi Operator Radio Dodik Sudiyono, beserta jajaran staf Ditjen SDPPI.
ORARI Sulawesi Selatan menyambut baik dan mendukung transformasi digital. “Edukasi penggunaan frekuensi memberikan kemudahan kepada Masyarakat pengguna. Kami berharap ke depan proses dan pelaksanaa UNAR semakin mudah dan praktis,” kata Mansyur Harun.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Balmon Makassar Helmi Wartapane menyampaikan, setelah dilakukan ujicoba penerapan UNAR berbasis CAT di beberapa wilayah UPT, kegiatan serupa dilaksanakan di Makassar.
UNAR merupakan proses sertifikasi bagi para pegiat Amatir Radio di Indonesia untuk memperoleh Izin Amatir Radio (IAR). UNAR CAT Reguler dijadwalkan rutin dua kali setiap bulannya dalam setahun dan dilaksanakan di Kantor UPT. Sedangkan UNAR CAT Non Reguler dilaksanakan paling tidak dua kali dalam setahun dan pelaksanaannya di luar Kantor UPT.
UNAR CAT Non Reguler kali ini diikuti berbagai golongan. Dari 39 peserta, ada Azizah Defi Naziroh yang baru berusia 16 tahun. Ia berhasil lulus dengan nilai akhir 87.50.
Sumber Foto : Mukhsinun/Rastana
