Manado (SDPPI) – Hari pertama dibuka, loket Maritime on the Spot (MOTS) di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung telah menerbitkan delapan Izin Stasiun Radio (ISR) Maritim dan langsung diserahkan kepada nelayan pemilik kapal.

“Loket MOTS untuk memberi kemudahan kepada nelayan dan pengusaha yang bergerak di bidang maritim melengkapi ISR yang dioperasikan pada kapal nelayan maupun kapal niaga di seluruh Indonesia,” ujar Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Manado Syamsul Huda, Selasa (25/2/2020).

Kedelapan aplikasi permohonan baru ISR Maritim tersbut atas nama KM Tuwokona, KM Imanuel Jey 08, KM Sinar Harapan 1, KM Sinar Harapan 2, KM Kemilau, KM Nafiri 02, KM Sagitarius, dan KM Teluk Kahawungan. Selain menerbitkan ISR, Loket MOTS Bitung juga memberikan layanan untuk penerbitan sertifikat bagi nelayan, yaitu SRC dan LRC.

Balmon Manado, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), mendekatkan diri kepada mayasrakat melalui layanan perizinan bagi nelayan di wilayah Sulawesi Utara. Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjadi tempat loket MOTS.

“MOTS, sebagai program dari Ditjen SDPPI Kemkominfo membuka loket MOTS di 22 pelabuhan di berbagai wilayah pada tahun 2020 ini,” jelas Syamsul kepada para nelayan yang menghadiri sosiliasi MOTS di di Aula Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung.

Bitung adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terhubung dengan zona Asia Pasifik dan memiliki pesona industri minapolitan yang strategis di Sulawesi Utara. Pelabuhan Bitung tempat bersandar tidak kurang 1.074 kapal nelayan. Meski demikian, data SIMS Ditjen SDPPI mencatat baru 216 kapal yang komunikasi radionya sudah dilengkapi Izin.

“Inilah salah satu pertimbangan kenapa MOTS harus hadir di Bitung. Balmon Manado berupaya dan bersinergi dengan pemangku kepentingan di bidang maritim untuk mendorong agar 858 kapal lainnya segera memiliki izin,” kata Syamsul.

Sosialisasi MOTS di Bitung menghadirkan narasumber dari Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bitung dan Distrik Navigasi Kelas I Bitung.

Selain penyampaian materi oleh narasumber, kegiatan sosialisasi dilengkapi dengan bimbingan teknis tata cara permohonan ISR Maritim secara online. Pada sesi bimtek pemohon dapat langsung praktik mengajukan permohonan ISR Maritim, mulai dari membuat akun, mengisi formulir, upload dokumen persyaratannya hingga cetak ISR Maritim.

“Kami ingin keberadaan Balmon Manado dapat memberikan manfaat dan kontribusi dalam pembangunan ekonomi di Sulawesi Utara, melalui dukungan layanan dan penyediaan frekuensi radio sebagai infrastruktur telekomunikasi. Kami juga harus pastikan bahwa frekuensi radio dapat dimanfaatkan secara maksimal, aman dan bebas dari interferensi,” pungkas Kabalmon Manado.

Sumber/foto : Kasno, Balmon Manado