Jakarta (SDPPI) - Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI Rachmat Widayana pada Rabu (22/6) di Jakarta membuka Kick Of Meeting pekerjaan Survei Kepuasan Masyarakat dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Perizinan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) dan Sertifikasi Operator Radio (SOR) Tahun 2016.
Dalam pengarahannya, Rachmat Widayana berpesan agar dalam memberikan pelayanan hendaklah manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada mekanisme penilain mengenai hal tersebut.
Dua aspek penilaian yang dibahas dalam Kick of Meeting, menurut Rachmat Widayana, meliputi:
- Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Perizinan SFR
- Evaluasi Kinerja Pelayanan Perizinan SFR dan SOR.
Direktur Operasi Sumber Daya mengatakan,"Saat ini kita berada dalam 3 situasi, pertama, perubahan yang sangat cepat, kedua, kompetisi yang sangat ketat, dan ketiga adalah keterbukaan yang hampir tanpa batas."
Berdasarkan ketiga situasi tersebut, maka dipandang perlu untuk mengubah perilaku/paradigma khususnya pada pelayanan Perizinan SFR dan SOR agar proses perizinan dapat dilaksanakan secara cepat, mudah, dan akurat dalam rangka meningkatkan daya saing kompetisi global dan regional dengan mengedepankan partisipasi, transparansi, akurasi, dan inovasi.
Oleh karena itu, dalam kenerja Direktorat Operasi Sumber Daya perlu adanya indikator yang terukur agar dalam memberikan pelayanan SFR dan SOR dapat dinilai oleh masyarakat (Waba) dan pegawai di lingkungan direktorat ini.
Berdasarkan hal tesebut, maka dilakukan survei penilaian terhadap pelayanan dan kinerja Direktorat Operasi Sumber Daya secara Konkrit dan akurat.
(Sumber/Foto : Andina, Direktorat Operasi Sumber Daya)
