Surabaya (SDPPI) – Dalam upaya mendorong inovasi dan pengembangan ekosistem perangkat telekomunikasi berbasis Internet of Things (IoT) di Indonesia, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan AloT Smart Solutions Initiative 2024.
Sebagai langkah awal, kegiatan diawali dengan focus seminar yang mengusung tema ”Optimalisasi Pemanfaatan loT Melalui Private Network” yang diselenggarakan di Hotel Morazen, Surabaya pada Kamis (29/08/2024).
Direktur Standardisasi PPI Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu fokus utama Kementerian Kominfo adalah mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi nasional, termasuk industri IoT. Beliau menekankan pentingnya melibatkan industri lokal dalam pengembangan jaringan informasi di Indonesia, agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pemain utama dalam menciptakan solusi IoT yang inovatif.
"Kami ingin industri IoT di Indonesia tidak hanya sebagai smart user, tetapi juga sebagai smart player yang berperan aktif dalam pengembangan jaringan informasi di negara kita. IoT memiliki potensi yang sangat besar untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Mulyadi.
Kerjasama antara Ditjen SDPPI dan ASIOTI dalam mendorong pertumbuhan industri IoT telah terjalin sejak tahun 2018. Melalui berbagai program yang telah dilaksanakan, kedua lembaga ini telah berhasil memfasilitasi pengembangan solusi IoT khas Indonesia yang dapat diadopsi oleh industri telekomunikasi nasional.
Setelah Surabaya, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan seleksi solusi di kota Jakarta, serta seminar dan seleksi kembali di kota Batam. Adapun untuk acara puncak pengumuman solusi akan dilaksanakan di kota Jakarta pada bulan November 2024.
Kegiatan AloT Smart Solutions Initiative 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi pelaku industri IoT di Indonesia untuk saling berkolaborasi dan mengembangkan solusi-solusi yang lebih inovatif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan asosiasi industri, diharapkan industri IoT di Indonesia dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat global.
Kegiatan seminar diisi dengan paparan dari beberapa narasumber diantaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesia National Ferry Owner Association (DPP INFA), J.A Barata dilanjutkan dengan Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI), Teguh Prasetya. Sedangkan pemaparan Regulasi Standar Teknis terkait IoT disampaikan oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Perumusan Standar Teknis Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Indra Utama.
Fita Maulani, sebagai moderator, berhasil menciptakan diskusi yang menarik dan interaktif di antara para narasumber dan peserta seminar.
Setelah sesi seminar, acara dilanjutkan dengan kegiatan yang tak kalah menarik, yaitu seleksi solusi IoT. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring inovasi-inovasi lokal yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ekosistem IoT di Indonesia.
Solusi-solusi terbaik akan ditampilkan dalam Digital Indonesia Smart Solutions Catalogue 2024 yang akan dipublikasikan dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi penyedia solusi IoT lokal untuk mempromosikan produknya dan mendapatkan dukungan lebih luas, baik dari sektor pemerintah maupun swasta.
Sumber/ Foto: Nita / Aldelia, Setditjen SDPPI.