Dubai Expo, Indonesia Undang Investor Infrastruktur Telekomunikasi

Sesi diskusi bertema IOT Ecosystem and Technology

Dubai (SDPPI) –Kondisi geografis dan peningkatan kebutuhan masyarakat menjadi dasar pentingnya pemerataan konektivitas digital di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membuka peluang investasi pengembangkan infrastruktur telekomunikasi di Tanah Air.

“Indonesia adalah negara berkembang yang luas dengan 17.000 pulau. Dibutuhkan pemerataan akses konektivitas, terutama untuk konsumsi industri dan rumah tangga,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail, saat hadir secara virtual dalam Diskusi “5G Connectivity for Making Indonesia 4.0" di Pavilun Indonesia Expo 2020 Dubai, Jumat (24/12/2021).

Transformasi digital membutuhkan upaya kolektif menjembatani kesenjangan, membangun ketahanan dan pemberdayaan ekosistem, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Menurut Dirjen SDPPI, Indonesia menghadapi tiga tantangan, yakni konektivitas, kesenjangan, dan perluasan jaringan infrastruktur digital.

“Kesenjangan antara mereka yang mampu membayar layanan internet untuk produktivitas dan yang harus mengurangi aksesnya sebagai dampak ekonomi. Ada pergeseran dalam memastikan kapasitas, persaingan, dan keterjangkauan sambil mendorong investasi,” kata Dirjen SDPPI.

Pemerintah telah melaksanakan pembangunan infrastruktur digital, termasuk ujicoba jaringan 5G sejak 2017. Sedangkan implementasi komersialisasi jaringan 5G dari tiga operator seluler di 13 kota dilakukan sejak 27 Mei 2021. “Bahkan sudah diterapkan untuk industri 4.0 di Batam sejak 7 Juni 2021 dan untuk kebutuhan pertambahan serta industri otomotif di Indonesia,” jelasnya.

Sesuai arahan Presiden, Kemkominfo telah melaksanakan percepatan transformasi digital. Arahan utama Presiden kepada Menkominfo antara lain peningkatan di bidang komunikasi dan informatika, penguatan keamanan siber dari kejahatan siber, dan kedaulatan data. Kemkominfo mengambil bagian secara komprehensif dari hulu hingga hilir untuk mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung secara digital dan sejahtera. “Saya sangat senang bisa mempresentasikan capaian pembangunan infrastruktur digital Indonesia. Indonesia telah mempersiapkan transformasi digital di setiap aspek kehidupan,” ujar Ismail.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemkominfo Doddy Setiadi membenarkan Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya membangun kesiapan infrastruktur digital. Melalui berbagai acara tematik dari Kemkominfo, diharapkan dapat menunjukkan pada dunia sejauh mana kesiapan layanan digital Indonesia, mengingat kita sebagai Archipelago Country memiliki tantangan besar menjangkau konektivitas antarwilayah.

“Perhelatan Expo 2020 Dubai adalah media yang tepat untuk menunjukkan peluang investasi pada dunia demi kemajuan layanan digital Indonesia,” kata Doddy Setiadi yang hadir secara langsung ibukota negara Uni Emirat Arab tersebut, Sabtu (26/12/2021).

Sejak 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, Kemkominfo memeriahkan Paviliun Indonesia di EXPO 2020 DUBAI. Sejumlah pejabat hadir secara langsung dalam diskusi.

Sesi diskusi dengan Tema 5G Implementation, Subkoordinator Penataan Alokasi Dinas Bergerak Darat Direktorat Penataan Sumber Daya Wijanarko Joko Hastyo menyampaikan materi 5G Specgtrum Roadmap in Indonesia. Kemudian, Subkoordinator Harmonisasi Spektrum Frekuensi Radio Antarlembaga Nurmala Dewi menyampaikan 5G Update in Indonesia. Keduanya dipandu oleh moderator Juliana Sandra Prastiwi dari Direktorat Penataan Sumber Daya.

Berikutnya, sesi diskusi bertema IOT Ecosystem and Technology, Wahyu Adi Dana Prasodjo, selaku Koordinator Sertifikasi dan Data Perangkat Pos, Telekomunikasi dan Informatika, dan Anak Agung Gede Oka, selaku Subkoordinator Harmonisasi Standar Perangkat, turut mendiskusikan subtema Standardization and Product IOT in Indonesia. Kedua pejabat dari Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika ini dipandu moderator Merry Octavia, selaku Subkoordinator Kerja Sama Setditjen SDPPI

Selain itu, guna mempertajam diskusi bertemakan IOT di atas, turut juga menjadi pembicara perwakilan dari Asosiasi IOT Indonesia (ASIOTI), yakni Andri Yadi dan Fita Indah Maulani.

Sedangkan sesi diskusi yang mengangkat tema Radio Frequency Monitoring in Indonesia, Renny Kusumaningtyas, selaku Subkoordinator Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Direktorat Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, menyampaikan materi Symphony of Radio Frequency Monitoring in Indonesia.

(Sumber/foto : Andri, Rilis Kominfo)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`