Indonesia Telah Terpilih Kembali Sebagai Anggota Advisory Committee 2014-2016 di Forum Organisasi Satelit Maritim Internasional (IMSO/ International Mobile Satellite Organization), Satelit Maritim untuk Mendukung Keselamatan Maritim

Pada Sidang Majelis ke-23 IMSO Indonesia telah terpilih kembali sebagai Anggota Credentials Committee dan Anggota Advisory Committee 2014-2016

Kabar bahagia dan tantangan datang dari pertemuan IMSO ke-23 di London, Inggris pada 25-28 November 2014. Indonesia kembali terpilih sebagai Anggota Credentials Committee dan Anggota Advisory Committee 2014-2016 IMSO. Salah satu pembahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah evaluasi penyediaan satelit komunikasi, khususnya dalam peningkatan keselamatan dan keamanan maritim.

IMSO atau International Mobile Satellite Organization merupakan organisasi internasional yang mengawasi layanan komunikasi satelit untuk keselamatan dan keamanan yang disediakan melalui satelit Inmarsat. Indonesia menjadi anggota IMSO sejak 1986, yang saat itu bernama International Maritime Satellite Organization (INMARSAT).

Sidang diikuti 88 dari 99 negara anggota IMSO termasuk Indonesia, sembilan pengamat dari berbagai organisasi internasional, tiga badan khusus Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu ITU, ITSO, dan IMO.

Dalam pertemuan rutin dua tahunan ini, delegasi Indonesia diwakili oleh Ikhsan Baidarus, Kepala Pusat Kerjasama Internasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bertindak sebagai Ketua Delegasi); Raymond I. H. A. Sianturi, Kasubdit Telekomunikasi, Direktorat Kenavigasian, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan; Kolonel Maritim Dwi Kardono, Pejabat Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA); Tofan Rindoyo, Pejabat Direktorat Kenavigasian, Kementerian Perhubungan; Donny Nasution, Pejabat Direktorat Penataan Sumber Daya, Kementerian Komunikasi dan Informatika; Veronika Vonny Handayani, Sekretaris Kedua Politik Kedutaan Besar RI London; Capt. Hadi Supriyono, Konsultan Kementerian Komunikasi dan Informatika; dan Indra Adhitya P.G, Pejabat P.T. EDII.

Untuk melancarkan pembahasan, forum memilih ketua, dan terpilih secara aklamasi sebagai ketua pertemuan, H.E Enrique Manalo (Duta Besar Philippina untuk Kerajaan Ingris Raya dan Republik Irlandia) dan tiga Wakil Ketua masing-masing Mr. Vito Chirico (Italia), Ms. Armena V. Richards (Liberia), dan Ms. Cynthia Mulville (Argentina).


Pemilihan anggota Advisory Committee serta anggota Credentials Committee untuk periode 2014-2016

Berdasarkan ketentuan Rule 7 Rules of Procedurefor the Assembly, credential, setiap delegasi harus disampaikan kepada Direktur Jenderal IMSO pada setiap pertemuan Assembly. Selanjutnya, Assembly membentuk Credential Committee yang terdiri dari 5 anggota yang mewakili masing-masing regional, yang akan memeriksa credential para delegasi peserta pertemuan Assembly.

Pada pembahasan dokumen Assembly 23/3/1, Indonesia terpilih menjadi anggota Credential Committee bersama-sama dengan Antigua and Barbuda, Iran, Kenya, Polandia, dan Spanyol. Tugas dari Credential Committe adalah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap keabsahan Credential Letter yang disampaikan ke secretariat IMSO oleh negara para peserta pertemuan.

Sidang secara aklamasi juga memilih 39 negara sebagai Anggota Advisory Committee yaitu Algeria, Antigua Barbuda, Argentina, Australia, Bangladesh, Brazil, Cameroon, Canada, Chile, China, Cyprus, Czech Republic, France, Ghana, Greece, Indonesia, Iran, Iraq, Italy, Kenya, Liberia, Malaysia, Malta, Marshall Island, Morocco, Nigeria, Pakistan, Panama, Peru, Philippines, Poland, Republic of Korea, Russian Federation, South Africa, Spain, Turkey, United Kingdom, United States, Vanuatua, dan Thailand sebagai Pengamat.

Keterpilihan Indonesia di dua posisi ini merupakan prestasi sekaligus tantangan. Kepentingan nasional Indonesia harus diperjuangkan lebih gemilang lagi, khususnya di bidang maritim. Kemkominfo sebagai vocal-point IMSO akan mengkaji dan menindaklanjuti hasil Sidang Majelis sesi ke 23 IMSO ini. Kemkominfo juga akan mengkoordinasikan dengan pemangku kepentingan lain. Tentunya dengan prinsip kepentingan nasional Indonesia diatas kepentingan lainnya.


==============================================================================================

Sumber ilustrasi : http:// worldmaritimenews.com / archives/ 98030/ imo-assembly-set-to-adopt-mandatory-audit-scheme/

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`