Ditjen SDPPI melaksanakan UNAR (Ujian Negara Amatir Radio) pertama di Tahun 2019 di SMPN 2 Pelaihari Kab. Tanah Laut Banjarmasin pada hari Minggu (24/2). Pendaftaran peserta dilakukan secara daring melalui sistem perizinan daring SDPPI http://iar-ikrap.postel.go.id dengan jumlah peserta sebanyak 172 peserta terdiri dari 157 tingkat Siaga, 10 tingkat Penggalang dan 5 tingkat Penegak. UNAR merupakan salah satu cara untuk merangkul pengguna radio ilegal dan peningkatan kompetensi juga ajang silaturahmi antar breaker.
Direktur Operasi Sumber Daya, Dwi Handoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil dari UNAR adalah terbitnya Izin Amatir Radio (IAR). “Apabila sudah menerima IAR agar bertanggung jawab dan menggunakannya sesuai peruntukannya karena kesalahan dalam penggunaannya dapat membahayakan keselamatan manusia.” Jelas Dwi Handoko.
Kegiatan UNAR dibuka oleh Bupati Tanah Laut, H. Sukamta yang menyampaikan bahwa callsign ibarat SIM yang wajib dimiliki oleh penggiat amatir radio seperti halnya para nelayan yang menggunakan radio. Sukamta juga mengingatkan amatir radio agar selalu menjadi relawan yang baik dan menggunakan komunikasi yang baik. Amatir Radio yang berizin merupakan cadangan nasional, ketika terjadi penanggulangan bencana, dan pada tahun ini diharapkan membantu Pemerintah dalam menyukseskan pemilu.
Dalam rangka mendukung pelayanan publik One Day Service di Ditjen SDPPI, satu hari setelah UNAR selesai akan dilakukan evaluasi dan penilaian UNAR yang di input ke sistem perizinan daring SDPPI untuk dapat diterbitkan IAR digital bagi peserta yang dinyatakan lulus, dan dapat diunduh melalui akun yang telah terdaftar sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk.
Ditjen SDPPI selalu berinovasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat melalu online system yang mengedepankan transparansi dan akuntabel dalam proses penerbitan IAR. Kedepannya akan dilakukan uji coba Computer Assisted Test (CAT) dalam pelaksanaan UNAR.
(Sumber info/foto : Yan Fallah, Dit. Operasi Sumber Daya/UPT Banjarmasin)
