Penataan ini didasarkan pada hasil kesepahaman dan kesepakatan para penyelenggara telekomunikasi sebagai berikut :
Eksisting:
Hasil penataan :
Para Penyelenggara Telekomunikasi pada pita frekuensi radio 1800 MHz diminta agar menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam menjamin implementasi penataan pita frekuensi radio 1800 MHz. Diharapkan juga agar penataan pita frekuensi radio 1800 MHz dimuat dalam program kerja perusahaan tahun 2015 termasuk dukungan pendanaan, perangkat, jasa, dan sumber daya manusia.
Disamping itu agar para penyelenggara telekomunikasi mengadakan pertemuan perencanaan bersama (join planning session)
dengan penyelenggara lain serta dengan Ditjen SDPPI dan Ditjen PPI
termasuk pembahasan mekanisme dan jadwal migrasi yang berbasiskan
wilayat (cluster) dengan mempertimbangkan tetap terjaganya layanan
kepada para pengguna telekomunikasi (konsumen) dan melaksanakan
sosialisasi penataan pita frekuensi radio 1800 MHz secara utuh dan
memadai kepada para pengguna telekomunikasi (konsumen) dan masyarakat
luas bersama-sama dengan Kementerian Kominfo.
Penataan dimulai
sebelum pertengahan tahun 2015, sehingga ada beberapa cluster yang sudah
digelar jaringan dan layanan komersial LTE 1800 MHz. Penataan pita
frekuensi radio 1800 MHz secara nasional diselesaikan pada bulan
Desember 2015, dengan catatan tidak ada kegiatan penataan pita frekuensi
radio 1800 MHz pada freeze period (menyambut hari raya Idul Fitri).
Kementerian
Kominfo akan menyiapkan instrumen regulasi berupa Peraturan Menteri dan
peraturan pendukung lainnya untuk penataan pita frekuensi radio 1800
MHz dalam bentuk peraturan dan keputusan.
***
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Ismail Cawidu, Email: ismail.cawidu@kominfo.go.id Tel/Fax: 021.3504024