Siaran Pers Nomor: 39/DJPT.1/KOMINFO/VIII/2005
Symposium on Network Security and Spam


  1. " Indonesia tidak hanya menduduki kelompok rangking teratas dalam tingkat korupsinya, tetapi juga nomer dua setelah Ukraina dalam penyalahgunaan transaksi perdagangan melalui kartu kredit; pembobolan rekening computer melalui TI; ketila sedang sibuk-sibuknya menghitung perolehan hasil Pilpres, data KPU telah terganggu oleh ulah hacker " dan lain sebagainya merupakan sebagian kecil dari sekian banyak persoalan keamanan jaringan tehnologi informasi yang kini semakin merambah luas dampaknya. Berdasarkan kondisi-kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, Dirjen Postel pada tanggal 22 Agustus 2005 akan membuka secara resmi Symposium on Network Security and Spam di Hotel Aryaduta, Jakarta. Acara symposium internasional ini terselenggara atas kerjasama Ditjen Postel dengan Asia-Pacific Telecommunity (APT) dan berlangsung selama tiga hari.
  2. Network Security sangat diperlukan dewasa ini mengingat makin banyak organisasi atau perusahaan yang terhubung dengan internet dan makin banyak serangan atas keamanan informasi yang dilakukan melalui jaringan. Dengan memperhatikan kondisi ini pada dasarnya tidak dikenal lagi istilah " physical boundary " dalam jaringan karena serangan dapat dilakukan dimanapun dan kapan saja. Disamping itu makin disadari bahwa dalam kenyataannya perkembangan teknologi layanan telekomunikasi terkini seperti communication mobility dan e-commerce di satu sisi justru mengakibatkan organisasi dan perusahaan menjadi lebih terancam dari serangan.

  3. Spam secara umum didefinisikan sebagai: email komersial yang tidak diinginkan dalam volume besar (istilah kunci: bulk unsolicited commercial email ). Email disebut spam jika: (1) tidak ada relevansinya dengan identitas dan konteks penerima; (2) penerima tidak merasa mengijinkan kiriman email (3). pengiriman dan penerimaan email memberikan manfaat yang tidak proposional bagi pengirim. Saat ini spam berkembang menjadi masalah besar bagi pengguna internet dan pengelola situs serta dapat mengancam fungsi jaringan. Beberapa permasalahan yang ditimbulkan spam adalah: terbuangnya bandwidth jaringan secara percuma sebagai akibat meningkatkannya trafik dalam internet; menyebarnya virus dan hilangnya privasi pengguna; terganggunya kerja dan menurunnya produktivitas serta dalam kondisi tertentu berakibat terhentinya kerja jaringan karena traffic congestion.

  4. Workshop akan dihadiri oleh sekitar 110 orang peserta dengan 45 orang diantaranya merupakan peserta dari luar negeri (berasal dari 19 negara). Peserta workshop terdiri atas para praktisi, perumus kebijakan dari pemerintah, operator, vendor dan asosiasi telekomunikasi & ICT di Indonesia. Sedangkan pembicara workshop terdiri dari para pakar, praktisi, peneliti dan perumus kebijakan dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Selaku tuan rumah, direncanakan Indonesia akan menampilkan tiga orang pembicara terdiri dari Ditjen Postel, Ditjen Aplikasi Telematika dan dan asosiasi intenet nasional yaitu APJII.
  5. Ditjen Postel melalui simposium ini berharap untuk mendorong pemahaman yang lebih tentang pentingnya network security dan bahaya yang ditimbulkan oleh spam serta tukar-menukar informasi dan pengalaman di bidang network security dan spam di kawasan Asia-Pasifik, sehingga RUU " IT and Electronic Transaction " segera dapat memperoleh prioritas pembahasan. Internasionalisasi penyelesaian masalah network security dan bahaya spam ini adalah sangat wajar karena PBB sendiri pada bulan Juli 2005 telah menerbitkan suatu laporan yang di antaranya merekomendasikan suatu usaha yang digalang secara global untuk mengatasi spam . Dorongan PBB ini di antaranya didasari oleh suatu kenyataan, bahwa Inggris sendiri yang sudah memiliki UU Anti Spam masih sangat kewalahan dalam menghadapi spam . Ini belum terhitung dengan serangan phising yang merusak ratusan ribu e-mail serta ulah semakin banyak orang yang melakukan pemalsuan e-mail untuk melakukan penipuan bisnis, tekanan hingga teror politik.

KEPALA BAGIAN UMUM DAN HUMAS,

GATOT S. DEWA BROTO

HP: 0811898504

E-mail: gatot_b@postel.go.id

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`