Strategi Komunikasi Penting Bagi Efektivitas Penyelenggaraan Frekuensi

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Setdijten SDPPI, Hasyim Fiater, saat membuka Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi di Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/10/2018).

Bogor (SDPPI) - Guna meningkatkan efektivitas dalam penyelenggaraan spektrum frekuensi radio dan sertifikasi perangkat telekomunikasi, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) perlu segera menyusun strategi komunikasi yang tepat baik dalam hubungan antara pegawai dan atasan maupun dalam konteks berkomunikasi dengan publik.

“Komunikasi dalam lingkungan kerja memegang peranan penting terhadap keberhasilan organisasi Ditjen SDPPI,” kata Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Setdijten SDPPI, Hasyim Fiater, saat membuka Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Menurut Hasyim, pemimpin perlu meningkatkan komunikasi baik dalam penyampaian informasi, tugas dan kewajiban pegawai, hasil kerja, maupun dalam hubungan sosial atasan dan bawahan, termasuk dalam bertegur sapa.

Strategi komunikasi, ditegaskan Hasyim, sangat penting guna meningkatkan efektivitas peran Ditjen SDPPI dalam penyelenggaraan spektrum frekuensi radio dan sertifikasi perangkat telekomunikasi.

Melalui strategi komunikasi yang baik dengan semua stakeholder bidang ini diharapkan akan muncul kesadaran bersama untuk menaati peraturan dan mendukung program-program Kemkominfo, khususnya Ditjen SDPPI.

Sasaran disusunnya strategi komunikasi terkait penyelenggaraan spektrum frekuensi radio dan sertifikasi perangkat telekomunikasi ini, jelas Hasyim, adalah terciptanya penggunaan frekuensi dan perangkat yang tertib dan tepat serta terwujudnya pelayanan yang lebih cepat, profesional, dan berintegritas.

Sedangkan output yang diharapkan dari workshop penyusunan strategi komunikasi ini, kata Hasyim, adalah untuk memberikan arah yang jelas kepada seluruh jajaran Ditjen SDPPI, termasuk Unit Pelaksana Teknis, mengenai pola dan terobosan komunikasi serta publikasi sehingga pesan-pesan yang disampaikan organisasi sesuai sasaran.

“Dengan disusunnya strategi komunikasi diharapkan berdampak positif terhadap semua staholders terkait, terutama dari unsur K/L harus mendukung regulasi terkait penataan frekuensi dan sertifikasi perangkat telekomunikasi,” jelasnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan arah kebijakan Ditjen SDPPI 2018 yang difokuskan pada belanja modal yang bisa dirasakan oleh masyarakat, branding image atau sosialisasi pentingnya frekuensi radio dan sertifikasi perangkat telekomunikasi, serta peningkatan kemampuan SDM bidang teknis untuk mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi.

Workshop yang berlangsung di IPB Convention Center, Kompleks Botani Square, Bogor, ini diikuti perwakilan dari semua satuan kerja Ditjen SDPPI.

(Sumber/foto: gat/Rastana)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`