Siaran Pers No. 121/PIH/KOMINFO/2010
Peresmian Pengoperasian Pemancar TVRI Oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring di Samarinda Untuk 12 Lokasi Stasiun Transmisi


(Jakarta, 6 November 2010). Setelah sebelum ini hal serupa berlangsung di Semarang pada tanggal 8 Juni 2010, maka Menteri Kominfo Tifatul Sembiring yang didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak pada tanggal 6 November 2010 pagi di Samarinda baru saja meresmikan pengoperasian pemancar TVRI untuk 12 lokasi stasiun transmisi, yang tersebar di sejumlah daerah, yaitu di: Balikpapan, Gunung Lampu, Sebatik dan Malinau (Kalimantan Timur), Kefamenanu, Betun, Atambua dan Kalabahi (NTT), Lirung (Sulawesi Utara), Palembang (Sumatera Selatan), Saumlaki (Maluku) dan Tanah Merah (Papua). Dalam sambutannya, Menteri Kominfo mengatakan, bahwa program peningkatan stasiun pemancar TVRI merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan visi Kementerian K ominfo yaitu "Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan kominfo berkelanjutan yang merakyat dan ramah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia". Sehingga, kata Tifatul Sembiring, perluasan aksesibilitas tersebut diwujudkan dengan meningkatkan jangkauan siaran TVRI di lokasi-lokasi yang sebagian besar berada di daerah perbatasan negara tetangga atau daerah terpencil dan blank spot.

Peningkatan pemancar TVRI ini dilatar-belakangi oleh kondisi infrastruktur yang dioperasikan TVRI memprihatinkan , sebagian besar stasiun transmitter sudah tidak berfungsi. Selain itu, bagi stasiun pemancar yang masih beroperasi, coverage area yang dapat dijangkau sudah sangat terbatas karena menurunnya kualitas signal. Sebagai akibatnya, program pemerintah melalui media penyiaran yang dimiliki TVRI tidak dapat diikuti oleh sebagian besar masyarakat. Proyek rehabilitasi jaringan dan sistem transmitter (yang didanai dengan pinjaman lunak Pemerintah Spanyol senilai € 17,108,465.70 dalam bentuk skema mix credit dengan komponen grant 35%) nantinya memungkinkan agar coverage area dan transmisi signal dapat berfungsi kembali untuk mendukung pelaksanaan program penyiaran nasional.

Program Improvement on Television Transmitting Stations (Penguatan dan Rehabilitasi Pemancar TVRI) ini bertujuan untuk : mendukung upaya pemberdayaan penduduk di wilayah perbatasan dan terpencil melalui pengembangan infrastruktur penyiaran; diharapkan dapat memperkecil kesenjangan informasi antara penduduk di daerah perbatasan dan terpencil dengan daerah lainnya; m erehabilitasi peralatan pemancar TVRI yang sudah tidak layak beroperasi secara optimal; m eningkatkan kualitas teknik penerimaan siaran dan meningkatkan luas jangkauan siaran; m endukung kegiatan diseminasi informasi dan sosialisasi program pemerintah; dan menjadi alah satu bentuk dukungan p emerintah terhadap TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik. Peningkatkan jangkauan siaran TVRI dilaksanakan dengan mengganti perangkat pemancar televisi yang sudah tidak layak beroperasi dan rusak, berupa pengadaan untuk tahap pertama sebanyak 30 pemancar televisi, sistem antena dan kelengkapan lainnya, yang tersebar di 32 lokasi pada 18 Propinsi. Sementara ini sedang diusulkan pengadaan tahap kedua sebanyak 60 pemancar televisi untuk daerah terpencil dan blank spot.

Menteri Kominfo juga mengatakan: "Melalui peresmian pemancar televisi ini, diharapkan para pemirsa TV di Kalimantan Timur, NTT, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Maluku dan Papua dapat menikmati siaran TVRI dengan kualitas yang lebih baik, dan siaran yang diterima dapat sebagai penyeimbang informasi lainnya yang diterima melalui stasiun televisi swasta". Lebih lanjut juga dikatakannya, bahwa m elalui kegiatan-kegiatan ini TVRI yang sebelum adanya program ini hanya dapat menjangkau 26% maka setelah selesainya program peningkatan, saat ini TVRI dapat menjangkau 50% wilayah Indonesia. Kedepan, diharapkan juga daya jangkau yang dahulu TVRI pernah mencapai 82% wilayah Indonesia dapat diwujudkan kembali.

---------------

Kepala Pusat Informasi dan Humas (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: http://www.google.co.id/ imglanding?q =pemancar%20TVRI&imgurl =http:// anangwiharyanto.files. wordpress.com /2009/10/ dsc_0288.jpg&imgrefurl=http: //anangwiharyanto. wordpress.com/2009/10 /09/tvri-patuk-jogja-tak-kunjung -tuntas/&usg =__ xXuHE1gZSXKMytQ0951gU7YcjsM=&h = 2592&w=3872&sz=2629&hl=id&zoom.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`