(Jakarta, 16 Maret 2014). Dalam rangka mendorong efisiensi penyelenggaraan layanan telekomunikasi dan mewujudkan persaingan usaha di industri telekomunikasi yang adil dan transparan, Kementerian Kominfo secara berkala melakukan evaluasi terhadap kebijakan di bidang telekomunikasi. Pada tahun 2013, Kementerian Kominfo melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) melakukan perhitungan biaya interkoneksi dengan menggunakan data dari:
- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk jaringan tetap lokal, jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), jaringan tetap sambungan internasional (SLI), dan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (FWA);
- PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk jaringan bergerak seluler;
- PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) untuk jaringan bergerak satelit.
Perhitungan biaya interkoneksi menggunakan formula perhitungan dengan metode Bottom Up Long Run Incremental Cost (BU-LRIC) sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 8 Tahun 2006 tentang Interkoneksi. Proses perhitungan juga melibatkan seluruh penyelenggara yang berinterkoneksi sehingga hasilnya dapat diterima untuk diimplementasikan. Hasil perhitungan biaya interkoneksi telah disampaikan kepada para penyelenggara telekomunikasi, sebagai berikut:
I. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Tetap Fixed Wireline (PSTN)
No | Layanan | Biaya Interkoneksi |
1 | Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO fixed) | 73 |
2 | Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO FWA) | 135 |
3 | Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO mobile) | 202 |
4 | Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO satellite) | 208 |
5 | Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO VoIP) | 302 |
6 | Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO fixed) | 586 |
7 | Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO FWA) | 586 |
8 | Originating interconnected - Long Distance (Fixed-WL to OLO mobile) | 665 |
9 | Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO satellite) | 674 |
10 | Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO VoIP) | 626 |
11 | Originating interconnected - International (Fixed-WL to OLO international) | 624 |
12 | Terminating interconnected - Local (OLO fixed to Fixed-WL) | 73 |
13 | Terminating interconnected - Local (OLO FWA to Fixed-WL) | 135 |
14 | Terminating interconnected - Local (OLO mobile to Fixed-WL) | 202 |
15 | Terminating interconnected - Local (OLO Satellite to Fixed-WL) | 208 |
16 | Terminating interconnected - Local (OLO VoIP to Fixed-WL) | 302 |
17 | Terminating interconnected - Long distance (OLO fixed to Fixed-WL) | 586 |
18 | Terminating interconnected - Long distance (OLO FWA to Fixed-WL) | 586 |
19 | Terminating interconnected - Long distance (OLO mobile to Fixed-WL) | 665 |
20 | Terminating interconnected - Long distance (OLO satellite to Fixed-WL) | 674 |
21 | Terminating interconnected - Long distance (OLO VoIP to Fixed-WL) | 626 |
22 | Terminating interconnected - International (OLO international to Fixed-WL) | 624 |
23 | Transit Lokal (OLO to Fixed-WL to OLO) | 68 |
24 | Transit Long Distance (OLO to Fixed-WL to OLO) | 263 |
25 | Transit to IGW (OLO to Fixed-WL to OLO) | 304 |
26 | Transit SMS (OLO to Fixed-WL to OLO) | 0.8 |
Keterangan:
- Layanan SMS dalam Rp/SMS.
- Untuk panggilan jarak jauh terminasi lokal, dapat dikenakan biaya transit lokal.
- Untuk layanan transit SMS, dapat dilaksanakan secara B2B antar penyelenggara.
- Biaya interkoneksi untuk layanan VoIP dalam tabel di atas merupakan biaya keterhubungan. Biaya ketersambungan ditentukan secara B2B.
II. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas (FWA)
No | Layanan | Biaya Interkoneksi |
1 | Originating interconnected - Local (FWA to OLO fixed) | 73 |
2 | Originating interconnected - Local (FWA to OLO FWA) | 209 |
3 | Originating interconnected - Local (FWA to OLO mobile) | 209 |
4 | Originating interconnected - Local (FWA to OLO satellite) | 209 |
5 | Originating interconnected - Local (FWA to OLO VoIP) | 289 |
6 | Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO fixed) | 427 |
7 | Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO FWA) | 427 |
8 | Originating interconnected - Long Distance (FWA to OLO mobile) | 602 |
9 | Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO satellite) | 638 |
10 | Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO VoIP) | 640 |
11 | Originating interconnected - International (FWA to OLO international) | 640 |
12 | Originating interconnected – SMS | 24 |
13 | Terminating interconnected - Local (OLO fixed to FWA) | 73 |
14 | Terminating interconnected - Local (OLO FWA to FWA) | 209 |
15 | Terminating interconnected - Local (OLO mobile to FWA) | 209 |
16 | Terminating interconnected - Local (OLO Satellite to FWA) | 209 |
17 | Terminating interconnected - Local (OLO VoIP to FWA) | 289 |
18 | Terminating interconnected - Long distance (OLO fixed to FWA) | 427 |
19 | Terminating interconnected - Long distance (OLO FWA to FWA) | 427 |
20 | Terminating interconnected - Long distance (OLO mobile to FWA) | 602 |
21 | Terminating interconnected - Long distance (OLO satellite to FWA) | 638 |
22 | Terminating interconnected - Long distance (OLO VoIP to FWA) | 640 |
23 | Terminating interconnected - International (OLO international to FWA) | 640 |
24 | Terminating interconnected – SMS | 24 |
Keterangan:
- Layanan SMS dalam Rp/SMS.
- Biaya interkoneksi untuk layanan VoIP dalam tabel di atas merupakan biaya keterhubungan. Biaya ketersambungan ditentukan secara B2B.
III. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Bergerak Seluler
No | Layanan | Biaya Interkoneksi |
1 | Originasi interkoneksi voice - Lokal (ke fixed) | 250 |
2 | Originasi interkoneksi voice - Lokal (ke mobile) | 250 |
3 | Originasi interkoneksi voice - Lokal (ke satellite) | 250 |
4 | Originasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (ke fixed) | 344 |
5 | Originasi interkoneksi voice - Jarak jauh (ke mobile) | 452 |
6 | Originasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (ke satellite) | 456 |
7 | Originasi interkoneksi voice - International (to international) | 448 |
8 | Originating interconnected SMS (to OLO) | 24 |
9 | Terminasi Interkoneksi voice - Lokal (dari fixed) | 250 |
10 | Terminasi interkoneksi voice - Lokal (dari mobile) | 250 |
11 | Terminasi interkoneksi voice - Lokal (dari satellite) | 250 |
12 | Terminasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (dari fixed) | 344 |
13 | Terminasi interconeksi voice - Jarak Jauh (dari Mobile) | 452 |
14 | Terminasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (dari satellite) | 456 |
15 | Terminasi interkoneksi voice - Internasional (dari international) | 448 |
16 | Terminating interconnected SMS (from OLO) | 24 |
Keterangan:
Layanan SMS dalam Rp/SMS.
IV. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Bergerak Satelit
No | Layanan | Biaya Interkoneksi |
1 | Originating satelite to OLO Fixed | 3,462 |
2 | Originating satelite to OLO Mobile | 3,462 |
3 | Originating satelite to OLO Internasional | 3,462 |
4 | Terminating Satelite from OLO Fixed | 3,462 |
5 | Terminating Satelite from OLO Mobile | 3,462 |
6 | Terminating Satelite from OLO International | 3,462 |
Hasil perhitungan biaya interkoneksi tersebut menjadi referensi bagi BRTI dalam mengevaluasi Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI) milik penyelenggara jaringan telekomunikasi dengan pendapatan usaha (operating revenue) 25% atau lebih dari total pendapatan usaha seluruh penyelenggara jaringan telekomunikasi dalam segmentasi layanannya. Biaya interkoneksi hasil perhitungan ini juga dapat menjadi referensi jika terjadi perselisihan biaya interkoneksi antar penyelenggara.
Menindaklanjuti implementasi biaya interkoneksi yang baru, Telkomsel telah mengajukan usulan perubahan DPI yang telah disesuaikan dengan hasil perhitungan biaya interkoneksi. Usulan perubahan DPI Telkomsel telah selesai dievaluasi oleh BRTI dan telah mendapat persetujuan melalui Surat Persetujuan BRTI terhadap Perubahan Dokumen Penawaran Interkoneksi milik PT Telekomunikasi Selular yang terkategori sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi dengn pendapatan usaha (operating revenue) 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari total pendapatan usaha seluruh penyelenggara telekomunikasi dalam segmentasi layanannya, Nomor: 60/BRTI/III/2014 tanggal 10 Maret 2014. Adapun persetujuan terhadap perubahan DPI Telkomsel sebagaimana terlampir. Dengan diimplementasikannya biaya interkoneksi yang baru, diharapkan para penyelenggara telekomunikasi dapat terus memberikan layanan telekomunikasi, tentunya dengan kualitas yang lebih baik dan tarif yang kompetitif.
------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).
Sumber ilustrasi: http://img.bisnis.com/posts/2013/09/02/160346/130522_menaratelekomunikasi.jpg