SDPPI Sapa Warga Yogyakarta Melalui Pameran di Malioboro

Tampak seorang pengunjung melewati Stand Ditjen SDPPI. Keikutsertaan Ditjen SDPPI pada pameran bertujuan mengenalkan tupoksi Ditjen SDPPI (16/11) sehingga lebih dikenal masyarakat.

Yogyakarta (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika hadir dan menyapa warga Yogyakarta melalui pameran INAFEST Expo 2017 yang digelar di kawasan wisata Malioboro pada 16 sampai dengan 19 November 2017.

Ditjen SDPPI memanfaaatkan kegiatan ini sebagai sarana penyebaran informasi serta edukasi mengenai spektrum frekuensi radio dan standardisasi alat/perangkat telekomunikasi bagi masyarakat Kota Pelajar melalui interaksi langsung.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya UMKM Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto, yang mewakili wali kota Yogyakarta, dalam sambutannya menyambut baik diselenggarakannya pameran ini, terlebih pelaksanaannya di Malioboro yang merupakan jantung kota serta pusat bisnis dan pariwisata.

“Dengan pemilihan lokasi yang representatif ini, memungkinkan terjadinya investasi dikarenakan ini mempertemukan berbagai pihak,” katanya.

Terlebih pada era digital seperti sekarang ini, termasuk hadirnya transaksi digital dengan uang elektronik, telah mendorong setiap produsen untuk berinovasi agar lebih dikenal masyarakat dengan kemudahan yang ditawarkan.

Hal senada disampaikan Andis AR, Direktur PT. Citra Media Promosindo selaku peyelenggara pameran Inafest expo 2017, bahwa kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk memperkenalkan produk-produk yang akan dan telah dihasilkan suatu instansi atau perusahaan. Pameran memiliki demonstratif yang tinggi guna mengenalkan produk/kebijakan secara detail karena mempertemukan peserta pameran dengan masyarakat (audiens).

Dwi Retnani Priyanti, Kasubag TU Ditjen SDPPI, yang mewakili peserta pameran, mengatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan hal itu tidak terlepas dari peran penggunaan spektrum frekuensi radio untuk Broadband Wireless Access/BWA, televisi dan radio siaran, maupun komunikasi seluler.

“Sehingga sudah merupakan kewajiban bagi kami memberikan masukan bagi para investor daerah maupun nasional untuk berinvestasi di Yogyakarta,” katanya.

Kegiatan semacam ini, menurutnya, tentunya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan mutu pelayanan publik dengan memberikan informasi sedetil-detilnya kepada masyarakat DIY, khususnya seputar frekuensi radio, perizinan, dan juga standarisasi alat dan perangkat telekomunikasi.

“Kegiatan yang kami laksanakan salah satunya harus diarahkan pada kriteria branding image, salah satunya melalui kegiatan pameran ini diperkenalkan tupoksi Ditjen SDPPI, khususnya terkait Unit Pelaksana Teknis (UPT), kepada masyarakat,” jelasnya.

Di stand Ditjen SDPPI turut pula dipamerkan alat-alat monitoring Kelas II Yogyakarta untuk melakukan kegiatan monitoring frekuensi radio di wilayahnya.

Salah satu petugas informasi di stand Ditjen SDPPI mengungkapkan bahwa banyak pengunjung yang menanyakan mengenai tupoksi Ditjen SDPPI, selain seputar frekuensi radio dan standardisasi alat dan perangkat telekomunikasi.

Frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga pemanfaatannya juga harus sesuai dengan peruntukannya. Oleh karena itu, pengelolaannya harus diatur dengan baik.

Ditjen SDPPI, selaku pengelola, pengawas, pembuat kebijakan penggunaan frekuensi, berkewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat, terutama terkait dampak yang ditimbulkan apabila frekuensi tidak digunakan sesuai peruntukannya, jelasnya.

Selain mensosialisasikan kebijakan penggunaan frekuensi, Ditjen SDPPI juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada pengunjung pameran mengenai standardisasi alat dan perangkat telekomunikasi, sertifikasi, dan lain-lain.

Pameran INAFEST Expo 2017 diikuti oleh instansi pemerintah pusat maupun daerah, sektor swasta, dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

​(Sumber/Foto : gat/rst)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`