Indonesia-Korea Berbagi Informasi Kebijakan TIK

Dirjen SDPPI, Ismail membyka workshop bersama tentang kebijakan bidang teknologi informasiKamis (14/12) di Menara Merdeka Jakarta. Workshop digelar  oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Ministry of Science and ICT (MSIT) Korea.

Jakarta (SDPPI) - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Ministry of Science and ICT (MSIT) Korea pada Kamis (14/12) di Menara Merdeka Jakarta menggelar workshop bersama tentang kebijakan bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Joint Workshop Indonesia-Korea on ICT Policy itu diyakini dapat menjadi sarana berbagi informasi berguna mengenai TIK antara kedua negara, sekaligus menciptakan peluang-peluang bertukar pengalaman dan melanjutkan kolaborasi yang lebih erat pada masa mendatang.

Mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail, ketika membuka workshop itu mengatakan bahwa TIK sangat berperan dalam pembangunan suatu negara, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun sosial, begitu juga bagi Indonesia.

Menurut Ismail, TIK sekarang menjadi mesin kunci untuk pertumbuhan ekonomi dan masalah-masalah kebijakan TiK sangatlah penting untuk menumbuhkan ekonomi global secara keseluruhan.

Keberadaan standar-standar ICT juga memainkan peran penting dan kritis bagi interoperabilitas serta memungkinkan komunikasi global dengan memastikan bahwa jaringan ICT dan perangkat negara-negara di dunia “berbicara bahasa yang sama”.

Standar-standar ICT juga juga membantu memastikan kompatibilitas dan aksesibilitas teknologi, jaringan, dan layanan.

Berdasarkan agenda itu, Indonesia melihat ada sejumlah topik terkait teknologi yang sedang berkembang termasuk 5G. Standardisasi internet of Thing sangat penting bagi Indonesia untuk diimplementasikan segera.

Ismail percaya bahwa workhop ini akan menjadi sarana berbagi informasi yang berguna antara Indonesia dan Korea.

“Saya harap dari workshop ini kami akan mempunyai lebih banyak peluang-peluang untuk berbagi pengalaman dan melanjutkan kolaborasi erat dimasa mendatang,” kata Ismail mengakhiri sambutannya.

Selain Director of Internet Convergence Policy Bureau Network, MSIT, Dr. Son Sukjoon, yang mewakili delegasi Korea, Deputi Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian RI, Nosadyan Nasyim, juga memberikan paparan, yakni mengenai Policy for Design House of Local 4G Equipment Manufactures.

Selain delegasi Korea yang diwakili unsur dari MSIT, workshop bersama ini juga dihadiri pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Kominfo, TTA, 5G Forum dan A&D.

(Sumber/Foto : nita/mukshinun)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`