Jakarta (SDPPI) - China Academy of ICT (CAICT) bersama China Telecommunication Laboratory (CTTL) dalam kunjungannya ke Ditjen SDPPI Kemkominfo di Jakarta pada 27 Maret lalu bermaksud saling menjajaki kemungkinan kerja sama teknis bidang standardisasi perangkat pos dan informatika.
Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut kunjungan delegasi Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI pada Agustus 2017, dalam rangka penjajakan kerja sama teknis dengan balai uji TIK terbesar China tersebut.
CCTL, yang merupakan salah satu anggota GCF dan CTIA, oleh SDPPI diterima hasil ujinya sesuai skema SDoC untuk perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) yang diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2016.
Delegasi CAICT dan CTTL diterima langsung oleh Dirjen SDPPI Ismail didampingi Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Mochamad Hadiyana beserta jajaran kasubdit di di lingkungan Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika.
Dalam pertemuan tersebut, Dirjen SDPPI Ismail menyampaikan bahwa saat ini sistem sertifikasi perangkat pos dan informatika telah mengalami perbaikan dalam melayani dan mempermudah akses teknologi masyarakat Indonesia.
Ismail mengharapkan bahwa dari hasil pertemuan ini Ditjen SDPPI dan CAICT maupun CTTL dapat bekerjasama dalam hal pertukaran informasi mengenai industri perangkat telekomunikasi di kedua negara.
Selain itu, diharapkan pula terjalin kerja sama pelatihan bidang sertifikasi dan pengujian di fasilitas CAICT dan CTTL untuk pengembangan sumber daya manusia dibidang sertifikasi dan pengujian, serta mendapatkan masukan bagi penyusunan kebijakan dan regulasi perangkat pos dan informatika Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Mochamad Hadiyana memaparkan mengenai tugas dan fungsi direktorat yang dipimpinnya serta sistem sertifikasi perangkat pos dan informatika yang berlaku di Indonesia dan dijalankan Direktorat Standardisasi.
President of Telecommunication Terminal Industry Forum Association (TAF), Professorate Senior Enginer, CAICT, Xie Yi, memaparkan mengenai sistem sertifikasi dan perizinan perangkat telekomunikasi di China.
Untuk dapat diperdagangkan di China, perangkat telekomunikasi harus memenuhi tiga sistem perizinan, yaitu NAL (Network Access Licensing), Type Approval, dan China Compulsory Product Certification (CCC).
NAL merupakan perizinan untuk perangkat yang akan terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi publik, dan Type Approval adalah kewajiban bagi perangkat telekomunikasi radio untuk memenuhi ketentuan teknis berlaku, sedangkan CCC merupakan sertifikasi produk terkait keamanan nasional, kesehatan, dan lingkungan.
Kunjungan CAICT dan CTTL kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama enam balai uji dalam negeri untuk sharing mengenai metode pengujian RF dan EMC. Sharing metode uji RF berlangsung di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomuniksi di Bekasi, Jawa Barat, dimana delegasi diterima Kepala BBPPT Moch. Rus’an.
Pertemuan di tempat ini juga dihadiri perwakilan BARISTAND Surabaya, Laboratorium Uji PT Hartono Istana Teknologi, dan DDS Telkom.
Rahmat Saleh selaku Penguji Laboratorium BBPPT mempresentasikan mengenai profil dan pengujian yang dilakukan BBPPT, dilanjutkan dengan presentasi profil CTTL oleh Mr. Ma Xin, Sistem Perijinan NAL oleh Ms. Men Rujing, metode pengujian RF dan SAR oleh Mr. Qu Pengfei.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas laboratorium pengujian BBPPT, yang meliputi laboratorium pengujian perangkat radio, laboratorium pengujian perangkat non radio, laboratorium pengujian seluler, dan laboratorium kalibrasi.
Sumber/Foto : Nur Akbar Said/rst
