Staf UPT Dilatih Operasikan Perangkat Monitoring Rohde Schwarz

Peserta sedang praktik mengoperasikan perangkat dalam workshop pemeliharaan perangkat SMFR di Denpasar, Bali, pada 17-19 Juli 2018.

Denpasar (SDPPI) - Dalam upaya meningkatkan skill pegawainya, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) pada Selasa (17/7) menggelar workshop pemeliharaan perangkat Sistem Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) Rohde Schwarz yang diikuti para pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari seluruh Indonesia.

Dalam workshop yang berlangsung di Denpasar, Bali ini para petugas monitoring frekuensi radio dari berbagai daerah di Indonesia dilatih tentang bagaimana menggunakan dan memelihara perangkat SMFR Rohde Schwarz.

Plt Direktur Pengendalian SDPPI, Nurhaedah, ketika membuka workshop mengatakan bahwa penguasaan metode dan cara memelihara perangkat SMFR sangat menentukan hasil pengukuran yang baik.

Lebih lanjut Nurhaedah berpesan bahwa dalam monitoring dan pengukuran di lapangan harus menggunakan form pengukuran yang sesuai dan sudah dibakukan sehingga informasi yang didapatkan juga optimal.

Zainudin Kalla, Kepala Balai Monitor Kelas I Denpasar, selaku tuan rumah menyampaikan bahwa workshop pemeliharaan sangat penting untuk diikuti oleh staf UPT agar dapat melakukan tugas-tugas pemeliharaan dan sekaligus pengoperasian perangkat sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Ada dua materi pokok yang disampaikan dalam workshop ini, yakni mengenai pengoperasian dan pemeliharaan perangkat Rohde Schwarz dengan narasumber dari PT Rohde Schwarz Indonesia dan seputar kelistrikan perangkat yang menghadirkan narasumber dari PT. Oto Surya Jaya.

Materi yang disampaikan terdiri dari teori dan praktik yang meliputi pemeliharaan dan operasional perangkat kesisteman, teori kelistrikan pada stasiun bergerak beserta tata cara troubleshoot operasional perangkat pada stasiun bergerak dan stasiun tetap milik UPT Denpasar.

Dalam sesi praktik, peserta diminta melakukan field strength dan coverage measurement sekaligus drive test untuk pengukuran 21 pita yang ditugaskan. Peserta juga ditugasi melakukan RST electrical measurement, serta workgroup setup dan connector assembly.

Selanjutnya peserta diminta untuk melakukan troubleshooting atas ‘permasalahan’ yang disiapkan oleh narasumber yang meliputi troubleshooting MMS dan software Argus. Pada sesi akhir para peserta yang dibagi dalam kelompok-kelompok diminta menyampaikan paparan sesuai dengan topik dan penugasan yang mereka diterima.

Workshop ditutup oleh Kasubdit Pengelolaan Sistem Monitoring Spektrum, Direktorat Pengendalian, Suryono, pada Kamis (19/7). Suyono mengapresiasi para peserta yang telah mengikuti workshop dengan bersemangat dan antusias.

Suryono mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan output yang bermanfaat untuk peserta dalam menjalankan tugas-tugas pemeliharaan di UPT. Oleh karena itu, workshop seperti ini harus digelar secara periodik dan ditingkatkan kualitasnya ke depan guna meningkatkan profesionalisme petugas di lapangan.

(Sumber/Foto: Heri Y, Dit. Pengendalian)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`