Bima (SDPPI) – Meski harus memenuhi kenaikan passing grade (batas nilai minimal), peserta Ujian Negara Amatir Radio Non Reguler (UNAR) Tahap II, yang diselenggarakan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Mataram di Kota Bima, berhasil lulus 100 persen.
Peserta ujian berbasis komputer (computer assisted test) di SMK Negeri 1 Kota Bima tersebut, Minggu (25/7/2022), berjumlah 44 orang. Mereka terdiri dari dua peserta Tingkat Penggalang dan 42 lainnya Siaga. Semua lulus, meski dua peserta Tingkat Penggalang sempat harus mengulang pengerjaan ujiannya.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama organisasi dengan Balmon Mataram yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini,” kata Kepala Balmon Mataram Kasno mengapresiasi animo yang cukup tinggi dari pegiat amatir radio yang tergabung dalam Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Daerah Nusa Tenggara Barat (Orda NTB), ORARI Lokal Kota Bima, dan ORARI Lokal Dompu.
Terkhusus kepada para peserta UNAR, Kepala Balmon Mataram mengingatkan setelah memegang Izin Amatir Radio (IAR), mereka harus mematuhi aturan yang berlaku. “Kami juga selalu mengingatkan kepada para pengurus, anggota maupun calon anggota untuk tetap mematuhi aturan, jangan trek-trekan,” pesan Kasno.
Sementara itu, sebagai tuan rumah, Ketua ORARI Lokal Kota Bima Didi Fachdiansyah menyambut baik diadakannya UNAR kali ini di lokalannya. “Terakhir kali UNAR di Kota Bima pada tahun 2019. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, kegiatan UNAR kembali lagi diadakan di Kota Bima,” ujarnya.
Sedangkan Sektretaris Orda NTB Sutrisno mengaku bangga dengan optimisme para peserta di tengah berlakunya kenaikan passing grade. “Semua peserta yang hadir berhasil lulus,” katanya disambut tepuk tangan peserta yang sepanjang pelaksanaan ujian tetap memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang disediakan panitia.
Dalam rangka meningkatkan kualitas kelulusan peserta UNAR, terutama untuk tingkat lanjut, serta mempertimbangkan sisi kualitas yang telah disesuaikan dengan ITU-R M.1544-1 tentang Minimum Qualification of Radio Amateurs, passing grade yang semula 50 ditingkatkan menjadi 60 untuk Penggalang dan 70 untuk Penegak. Sedangkan passing grade untuk Tingkat Siaga masih tetap 50.
(Sumber /Fotografer: Herlin/Supardan)
