Pangkal Pinang (SDPPI) - Direktorat Pengendalian SDPPI pada 16 hingga 19 Mei 2017 di Pangkal Pinang, Bangka Belitung menggelar workshop yang diikuti perwakilan dari 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam upaya meningkatkan kemampuan para teknisi perangkat monitoring frekuensi radio di daerah.
Workshop Pemeliharaan Perangkat Sistem Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) itu diselenggarakan menyusul adanya penambahan 64 stasiun monitoring portabel baru yang ditempatkan di seluruh Indonesia pada 2016 lalu.
Kepala Sub Direktorat PSMS Endarto, yang mewakili Direktur Pengendalian SDPPI, dalam sambutannya mengatakan bahwa workshop ini penting untuk mempersiapkan tenaga teknis yang handal dan profesional dalam bidang monitoring di lapangan.
Menurut Endarto, tantangan petugas monitoring kedepan cukup berat mengingat semakin beragamnya perangkat telekomunikasi yang menggunakan frekuensi radio. Perkembangan cepat bidang telekomunikasi juga menuntut monitoring terus menerus selama 14 jam sehari dan tujuh hari seminggu.
Ia mengharapkan seluruh peserta mengikuti workshop dengan baik sehingga menjadi tenaga yang handal dalam memelihara perangkat monitoring, termasuk perangkat tambahan yang baru dipasang pada 2016 lalu.
Workshop yang dihadiri perwakilan dari 12 UPT dan pejabat serta staf Direktorat Pengendalian SDPPI ini menghadirkan nara sumber dari PT IMT Mitra Solusi.
Materi workshop meliputi teori dan praktik, di antaranya mengenai sistem kelistrikan kendaraan dan aplikasi SMFR serta mengenai tugas-tugas monitoring spektrum frekuensi radio di lapangan.
Sumber/foto :Dit. Pengendalian/Heri/Yos
