AioT Smart Solution : Kembangkan Infrastruktur IoT Indonesia

Jakarta (SDPPI) – Untuk mengembangkan penggunaan serta berjalannya industri IoT di Indonesia, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Inforamatika (Kemkominfo) bersama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) adakan AioT Smart Solution untuk pastikan IoT dapat mendukung transformasi digital Indonesia.

“Infrastruktur di Indonesia perlu dikembangkan secara lebih luas lagi melalui layanan 5G dan kita harus memastikan bahwa Indonesia itu tidak hanya sebagai smart user tetapi menjadi juga smart player” ucap Direktrur Standardisasi PPI Mulyadi, Rabu (11/9/2024).

Jadi pemerintah ingin infrastruktur digital yang sedang dikembangkan memiliki kandungan produk lokal. “perangkat IoT yang beredar di Indonesia sangat banyak, kita harus bisa memastikan bahwa kita berkontribusi didalamnya” sambungnya.

Melanjut sambutannya, Direktur Standardisasi PPI mengungkapkan bahwa IoT merupakan salah satu peluang yang perlu dimanfaatkan oleh seluruh sektor industri agar infrastruktur digital dapat bergerak ke arah positif. “kita memiliki kesempatan besar untuk berpartisipasi, karena sudah banyak smart player yang memiliki ide dan gagasan luar biasa, maka dari itu disini peran pemerintah untuk memastikan smart player ini dapat berkompetisi dengan player dari luar sehingga industri IoT lokal bisa dipastikan akan tumbuh” tambahnya.

Maka dari itu Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika bersama dengan Asosiasi IoT Indonesia sudah melakukan kerjasama mulai dari 2018 agar industri IoT serta transformasi digital Indonesia dapat tumbuh. “semoga kita dapat menemukan solusi-solusi yang bisa dimanfaatkan serta dapat dipasarkan secara luasnya” kata Mulyadi.

Kegiatan AioT Smart Solution bertempat di Oakwood Suites La Maison, Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan rangakaian kegiatan yang dibuka pada tanggal 29 Agustus 2024 di Hotel Morazen Surabaya, nantinya kegiatan akan dilanjutkan di Batam pada 3 Oktober 2024 dan Penutupan di Jakarta pada tanggal 7 November 2024.

Pemerintah melalui Kementerian Kominfo ingin industri IoT lokal lebih berkembang kedepannya, sehingga kita tidak perlu lagi memproduksi barang dari luar. “Indonesia sudah ada, namun saya hahrap apa yang kita berikan dapat diterima di pasar, bisa diinformasikan dengan baik di pasar, sehingga para calon pengguna mendapatkan apa yang didapat. Bersama-sama kita mengembangkan karya anak bangsa dalam transformasi digital untuk menjadi smart player” tutup Mulyadi.

Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari 10 peserta untuk menjelaskan produk IoT yang dibuat yang nantinya pemenang akan diumumkan pada acara puncak pada 7 November 2024 di Jakarta. Pada proses presentasi terdapat beberapa juri yang berasal dari Direktorat Standardisasi PPI, yaitu Ketua Tim Kerja Perumusan Standar Teknis Indra Utama, Ketua Tim Kerja Teknologi dan Keselamatan RF Cahya Kania Purawijaya dan Ketua ASIOTI Teguh Prasetya.

Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen SDPPI.