Jakarta (SDPPI) - Dinamika teknologi yang kian berkembang terus menuntut pemerintah untuk selalu siap dalam menghadapi segala bentuk tantangannya, APSMC (Asia Pacific Spectrum Management Conference) diharapkan dapat hadir sebagai insight baru.
APSMC resmi dibuka pada Selasa, 23 April 2024 di Hotel Pullman, Jakarta Pusat oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, didampingi Dirjen SDPPI Ismail, dan Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan.
Dalam sambutannya, Menkominfo menyampaikan “Acara ini memberikan kesempatan unik bagi para regulator dari seluruh wilayah bukan hanya untuk mendiskusikan tetapi juga untuk membentuk masa depan kebijakan dan regulasi spektrum.”
"Agenda komprehensif kami meliputi, persiapan konvergensi jaringan satelit dan terestrial, landasan untuk 6G, dan teknologi maju seperti WiFi-6E dan WiFi-7, Highthroughput Satellite NGSO-GSO, dan komunikasi langsung-ke-perangkat," sambungnya.
Dirjen SDPPI, Ismail berharap adanya forum ini dapat menjadi insight bagi para regulator regional Asia-Pasifik. “Konferensi itu memang sebuah seri yang targetnya bukan sebuah keputusan, tapi sebuah input yang akan kita terima banyak dari para pakar, para regulator dan terutama mengenai strategi regional dalam forum ini,” ujar Ismail pada sesi wawancara, Selasa (23/04/2024).
“Forum ini dihadiri penyedia teknologi nirkabel baru, konsultan, regulator, dan operator berpartisipasi dalam acara ini untuk berbagi praktik terbaik dalam manajemen spektrum di APSMC 2024. Kami senang dan bersemangat untuk bertukar pandangan, berbagi pengalaman dan belajar dari praktisi terbaik dalam manajemen spektrum di Broadband Seluler, Satelit, dan Layanan Nirkabel Broadband lainnya di Asia Pasifik dan juga wilayah lain”, tutup Ismail.
Turut hadir dalam pembukaan ini Sekretaris Jenderal Asia-Pacific Telecommunity (APT) Masanori Kondo, Ketua APG-23 Kyu-Jin Wee, dan Rektor Universitas Telkom Adiwijaya, serta Ketua Umum (MASTEL) Masyarakat Telematika Indonesia Sarwoto Atmosutarno.
Sumber/Foto: Tommi, Alifa, Intan (Setditjen)
