-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Awali 2018, UPT Padang Sukses Atasi Gangguan Penerbangan dan Kawal HPN
Padang (SDPPI) - Mengawali kegiatannya pada 2018 sebagai pengawas penggunaan frekuensi radio di Sumatera Barat, Unit Pelaksana Teknis Ditjen SDPPI di Padang (Balmon Padang), berhasil mengatasi gangguan komunikasi penerbangan yang dikeluhkan para pilot dan kemudian sukses mendukung pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
Pada awal Februari, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Padang menerima pengaduan dari Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) - AirNav Indonesia Cabang Padang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) perihal interference pada frekuensi 124.00 MHz.
Merespons cepat keluhan itu, Balmon SFR Padang langsung membentuk tim penanganan gangguan frekuensi radio penerbangan dan melakukan monitoring selama lima hari dari 13-17 Februari untuk menemukan sumber gangguan serta mengatasinya.
Dengan perangkat Spectrum Analyzer keysight dan mobil monitoring SMFR yang dilengkapi Direction Finder (DF) serta Portable Receiver Rohde & Schwarz PR100, tim berkoordinasi dengan AirNav dan mendeteksi bahwa gangguan terjadi pada jalur W11 sekitar 30 Neutical miles (Nm) dari BIM tepatnya di jalur penerbangan Padang-Medan.
“Dan gangguan hanya terdengar pada pesawat atau oleh pilot,” kata UPT Padang dalam keterangannya baru-baru ini.
Dalam pengamatan hingga malam hari, tim kemudian menemukenali sumber gangguan berasal dari pemancar radio siaran FM yang beroperasi di Kabupaten Agam.
Pemancar radio itu bekerja pada frekuensi 98.0 MHz dan sinyal liar (spurious emission) pada band penerbangan sehingga mengganggu komuniksi antara APP dengan pilot.
Operator ternyata juga menggunakan perangkat rakitan Mixer SMX-406 Lives Series dan tidak mengantongi Izin Stasiun Radio (ISR), sehingga tim langsung mengamankan dan menyegel perangkat tersebut.
Tim monitoring juga mengecek radio siaran FM yang beroperasi pada frekuensi 106.7 MHz dan menemukan ada spurious emission pada band penerbangan. Namun, berdasarkan pemeriksanaan, radio siaran tersebut sudah memiliki ISR dan hanya diminta membuat surat pernyataan tidak mengudara hingga perbaikan perangkat tuntas dan tidak menganggu penerbangan.
Setelah sumber gangguan diatasi, Balmon Kelas II Padang kemudian berkoordinasi dengan AirNav BIM bahwa komunikasi dengan frekuensi 124.0 MHz lancar dan gangguan dinyatakan clear (tidak ada).
Dukung HPN
Pada Februari ini, Balmon Padang juga terlibat aktif dalam mendukung suksesnya Hari Pers Nasional 2018 yang dituanrumahi Sumatera Barat dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, dengan melakukan observasi pengguna frekuensi radio untuk kepentingan komunikasi pengamanan.
Pengamatan dilakukan pada 6-9 Februari di Kota Padang, Solok dan sekitarnya untuk frekuensi 438 - 450 MHz, 457.5 - 460 MHz, dan 467.5 - 470 MHz.
Balmon Padang berkoordinasi dan bekerjasama dengan DenHubRem 032/Wirabraja terkait kanal frekuensi yang digunakan untuk komunikasi TNI sehubungan dengan kunjungan Presiden Republik Indonesia.
Dalam kegiatan ini ditemukenali enam kanal frekuensi yang digunakan TNI secara bergantian dan satu kanal pengguna frekuensi radio konsesi pada Band Hankam, namun ditemukenali penggunaanya ada yang tidak sesuai dengan ISR yang dimiliki.
Terhadap pengguna, tim menghentikan operasional perangkat komunikasi hingga disesuaikan penggunaannya sesuai dengan ISR.
Hingga puncak HPN 9 Februari yang berlangsung di Danau Cimpago, Kota Padang, Balmon Padang melakukan observasi di sekitar lokasi dan memastikan komunikasi operasional TNI untuk pengamanan Presiden RI berjalan lancar hingga acara selesai.
Sumber/Foto : UPT Padang