Banda Aceh (SDPPI) - Balai Monitor Spektrum Frekuensi Kelas II Banda Aceh menyerahkan arsip tsunami dan arsip statis kepada Balai Arsip Statis dan Tsunami Aceh (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin (5/4/2021).
“Penyerahan arsip-arsip tersebut, berarti Balmon Aceh telah meninggalkan jejak memori yang sangat berharga bagi negara dan bangsa Indonesia. Tidak banyak kementerian atau lembaga yang menyerahkan arsip tsunami dan arsip statisnya kepada BAST,” kata Kepala BAST Muhamad Ihwan.
Lembaganya memberikan apresiasi kepada jajaran Balmon Aceh, sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di daerah dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Dalam acara yang berlangsung di Kantor BAST ANRI Aceh Besar, yang juga diikuti secara daring, BAST ANRI menerima 1,6 meter linier (8 boks arsip) atau 420 nomor arsip, yang terdiri dari arsip tsunami dan arsip statis berketerangan permanen berdasarkan Jadwal Retensi Arsip yang berlaku di lingkungan Kemkominfo.
Arsip tsunami yang diserahkan berkaitan dengan pengajuan izin penggunaan frekuensi radio dari berbagai lembaga, baik lokal maupun internasional, dalam rangka membantu penanggulangan bencana tsunami Aceh tahun 2004, Termasuk pula arsip yang berkaitan dengan keterlibatan Balmon Aceh sebagai satu satuan kerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR NAD-Nias).
Sedangkan arsip statis yang diserahkan adalah arsip fasilitatif, berupa laporan tahunan dan arsip substantif berupa arsip Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi radio yang berada di wilayah kerja Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh.
“Dengan penyerahan arsip ini, ada nilai sejarah yang tersimpan bagi generasi yang akan datang. Semoga menjadi amal bagi nusa dan bangsa,” ujar Kepala Balmon Aceh Muhamad Saleh, yang juga menjadi saksi peristiwa tsunami tahun 2004.
Kegiatan penyerahan arsip ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima dan penyerahan dokumen arsip. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Balmon Aceh, jajaran BAST ANRI, perwakilan dari Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI, Direktorat Kearsipan Pusat ANRI, dan Unit Kearsipan II Ditjen SDPPI.
(Sumber/foto : Herdiansyah,Balmon Aceh/Alfi Muammar, BAST)
