Bitung (SDPPI) – Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Manado menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sertifikasi Operator Radio (SOR) untuk Nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK).
“Komunikasi yang baik dan benar memiliki manfaat bagi para nelayan dan melindungi masyarakat lain khususnya pengguna frekuensi penerbangan,” kata Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI Dwi Handoko dalam sambutannya pada kegiatan yang diselenggarakan, Kamis (27/8/2020), di Kota Bitung.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berkomitmen memberikan layanan prima kepada para pengguna frekuensi radio, termasuk para nelayan. Tahun ini, disediakan SOR yang berlaku nasional untuk jarak jangkau dekat dan jauh (SRC/LRC). “Tujuannya adalah agar kita semua dapat berkomunikasi dengan baik dan benar dilaut khususnya pada saat terjadi marabahaya,” kata Dwi Handoko.
Setelah mengikuti Bimbingan Teknis SOR, diharapkan peserta memiliki dua kemampuan, yaitu berkomunikasi dan pemahaman pentingnya menggunakan perangkat radio yang memenuhi standar marine. “Peserta juga akan mendapatkan sertifikat LRC/SRC secara Gratis,” tambah Dwi Handoko.
Sementara itu, Kabalmon Manado Hermanto menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud komitmen layanan Balmon Manado, khususnya kepada nelayan dan industri perikanan. Semasa Pandemi Covid-19 ini, perikanan merupakan sektor yang masih dapat bergerak dengan normal. “Layanan maksimal terhadap perizinan frekuensi radio untuk kapal dan SOR nelayan diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mengurangi gangguan frekuensi penerbangan yang diakibatkan oleh para nelayan,” katanya.
Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek SOR yang diikuti 48 peserta itu tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19. Materi yang disampaikan adalah pengetahuan berkaitan Tugas dan Fungsi Balai Monitor, Peraturan Radio dan Tata Cara Berkomunikasi yang Baik dan Benar di Laut.
Sumber/foto : Kasno, UPT Manado
