Jakarta (SDPPI) - Unit kerja Ditjen SDPPI yang bertugas menguji dan mengkalibrasi perangkat telekomunikasi, Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, diantaranya dengan mengadopsi standar-standar mutu baru yang semakin baik.
Berkaitan dengan hal itu, pada 14-15 Maret yang lalu, BBPPT bersama pengelola laboratorium nasional pengujian kimia, fisika, dan elektronika baik pemerintah maupun swasta dan perguruan tinggi, yang telah terakreditasi, mengikuti pelatihan nasional tentang standar mutu baru ISO/IEC17025: 2017 sebagai Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.
Pelatihan yang disampaikan dengan format classical meeting di Jakarta itu bertujuan untuk mengetahui perubahan klausul-klausul yang terdapat dalam ISO/IEC 17025: 2017 yang merupakan penyempurnaan dari ISO/IEC 17025:2008.
Sebagai laboratorium yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Negara (KAN), BBPPT secara rutin mengikutsertakan pegawainya dalam pelatihan-pelatihan ISO 17025 terutama bagi pegawai yang berkaitan langsung dengan proses pengujian mulai dari loket pelayanan hingga pengujian.
Sebagai informasi, ISO/IEC17025: 2017 ini wajib diberlakukan oleh laboratorium terakreditasi selambat-lambatnya tahun 2020.
Setelah mengikuti pelatihan dua hari, pada hari ketiga atau Jumat (16/3) semua peserta diajak studi banding ke laboratorium PT. Argano Science di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Laboratorium Argano Science ini telah mengimplementasikan ISO 17025:2017, dan studi banding dimaksudkan guna melengkapi hasil diskusi dan pembahasan di dalam kelas selama pelatihan.
Seluruh peserta menyambut baik semua materi yang disampaikan para pengajar dan berharap pengetahuan yang diperolehnya bisa diimplementasikan segera di institusi masing-masing.
BBPPT juga mempunyai harapan sama, untuk bisa segera mengimplementasikan hasil pelatihan ini dengan baik guna mewujudkan visi dan misi BBPPT.
(Sumber/foto: Ayu/Tariyo)
