BBPPT Mantapkan Diri sebagai Kandidat WBBM

Kepala BBPPT, Tony Tovik, memberi penjelasan dalam Desk Evaluasi WBBM kepada Tim Penilai Nasional, Kamis (04/11/2021).

Jakarta (SDPPI) – Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) memantapkan diri sebagai kandidat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Kepala BBPPT Tony Tovik Hidayat menjelaskan komitmen pimpinan memiliki peranan yang penting. “Untuk Zona Integritas ini yang paling utama adalah komitmen pimpinan terkait predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) agar kita konsolidasi, setelah itu baru kita implementasikan sistemnya,” jelasnya saat ditemui pada kegiatan Desk Evaluasi Zona Integritas oleh Kementerian PANRB yang dilakukan secara daring, Kamis (4/11/2021).

Tony mengatakan bahwa semua harus dilakukan seoptimal mungkin, dari administrasi, pelayanan, sampai yang paling krusial di BBPPT terkait masalah pengujian, Itu semua harus ditingkatkan dan dioptimalkan.

BBPPT, yang tahun lalu mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), pada 2021 menjadi kandidat WBBM, bersama dengan Direktorat Operasi Sumber Daya yang juga masuk sebagai kandidat yang sama.

Kepala BBPPT mengungkapkan dia sudah cukup puas dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman selama setahun ini. Menurutnya, pelayanan publik yang diberikan sudah cukup, meski masih ada beberapa kendala.

Adapun beberapa kendala yang dialami selama 2021, contohnya terkait Pandemi Covid-19 dimana ada pembatasan aktivitas umum. Otomatis pelayanan tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Meski begitu, banyak cara bisa dilakukan agar pelayanan tetap optimal. Salah satunya dengan tetap melakukan pelayanan terkait dengan pengujian perangkat, tapi dengan cara mengurangi kapasitas hingga 50 persen.

Pada kesempatan tersebut, bersamaan dengan kegiatan Rapat Persiapan Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP, Kepala BBPPT didampingi oleh Koordinator Pelayanan I Nengah Suwardika, Koordinator Sarana Teknik Dyah Kunti Pratiwi, Koordinator Tata Usaha Donny Nasution, serta Subkoordinator dan staff terkait.

Pada kesempatan itu, Inspektur Jenderal Kemkominfo Doddy Setiadi menjelaskan posisi BBPPT sangatlah strategis. Pengujian yang dilakukan ini tidak hanya terkait dengan masalah kelayakan satu barang teknologi untuk dipasarkan, namun juga yang paling penting adalah bagaimana hasil uji kelayakan ini bisa menjamin tingkat keselamatan penggunanya.

"Akurasi dari hasil pengujian yang dilakukan oleh teman-teman BBPPT ini sangatlah penting. Jadi tidak bisa main-main dan harus sesuai dengan standar internasional yang diharuskan,” tegasnya.

Sumber/ Foto : Fandi R (Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`