Jakarta (SDPPI) - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail, Kamis petang di Gedung Sapta Pesona Jakarta, memimpin buka bersama yang dihadiri para pejabat dan staf di lingkungan Ditjen SDPPI.
Acara tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan ini dibuka dengan pembacaan Kalam Illahi, sebelum kemudian dilanjutkan dengan pemberian tali kasih atau santunan kepada anak yatim/piatu dari keluarga mantan pegawai Ditjen SDPPI dan dari sebuah yayasan di kawasan Jatibaru, Jakarta Pusat..
Dalam sambutannya, Dirjen SDPPI Ismail mengaku sangat berbahagia pada hari ini karena bisa bersama-sama mendengarkan tauziah sekaligus bersilaturahmi dengan seluruh pegawai Ditjen SDPPI.
“Pada kesempatan bulan yang mulia ini, mudah-mudahan terjadi keseimbangan antara tugas-tugas kita sehari-hari melayani publik dan menjalankan roda pemerintahan atau sebagian tugas fungsi pemerintahan. Semoga ada keseimbangan dalam segi sikap mental dan niat kita untuk ibadah kepada Allah SWT,” katanya.
Siraman rohani pada buka bersama kali ini diisi oleh KH. Zulfa Mustofa yang menyampaikan tauziah bertema "Betapa pentingnya posisi agama dan negara".
Agama dan negara, kata ustadz, seperti anak kembar yang satu sama lain saling membutuhkan. Seperti tangan kanan dan kiri, satu sama lain saling memperkuat.
“Beragama butuh negara, sebab kita bisa beribadah dengan khitmat kalau negara aman dan damai. Sebaliknya, negara butuh orang yang beragama karena negara kalau tidak diisi dengan orang yang beragama bisa rubuh,” jelasnya.
Acara yang dihadiri para pejabat Eselon I, II, III, IV dan staf Ditjen SDPPI itu ditutup dengan doa, shalat maghrib bersama, dan makan malam.
(sumber/foto: Ags/Wid)
