Dengan IoT, Proses Bisnis Transportasi dan Logistik Lebih Efisien

Para narasumber dalam kegiatan Seminar IoT di Malang, Kamis (05/10/2023).

Malang (SDPPI) – Menjadi salah satu sektor bisnis yang selalu digunakan oleh masyakarat, penggunaan teknologi IoT (Internet of Things) pada sektor transportasi dan logistik menjadi suatu keharusan.

“Sektor transportasi dan logistik ini menjadi salah satu sektor yang cukup vital pada kehidupan sehari-hari dimana diperlukannya inovasi terkait dengan teknologi informasi dan IoT menjadi jawabannya” ucap Ketua Tim Teknologi dan Keselamatan RF Cahya Kania Purawijaya, Kamis (5/10/2023).

Direktorat Standardisasi PPI melakukan kegiatan Road to Indonesia Smart Solutions Summit 2023 bekerjasama dengan Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI), dengan rangkaian kegiatan seminar di tiga kota Semarang, Bandung dan kali ini Malang menjadi kota ke tiga yang dikunjungi dan puncaknya akan diselenggarakan di Jakarta 8 November 2023. Adapun tema seminar pada kegiatan kali ini ialah “Unleashing the Power of Digital Transformation : Smart Transportation & Logistic Solutions”.

Lebih lanjut Cahya Kania menjelaskan alasan mengusung tema “Smart Transportation & Losgistic Solutions”, Ia merasa IoT dapat berdampak cukup signifkan di dalam ekosistem usaha di bidang transportasi dan logistic. “Karena dengan menggunakan IoT suatu perusahaan dapat meminimalisir segala aspek dan salah satu yang paling penting dapat meminimalisir ialah biaya operasional” jelasnya.

Dan tidak hanya itu dengan menggunakan IoT juga dapat meningkatkan pelayanan dan membuat semua proses menjadi jauh lebih efisien. “Inilah mengapa sektor ini harus terus didorong agar dapat menggunakan IoT secara keseluruhan, karena dapat memudahkan masyarakat dan juga pelaku usahanya” sambungnya.

Disini Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal SDPPI hadir dan terus berupaya untuk mengakomodir berbagai teknologi IoT agar dapat digunakan di Indonesia dan nantinya Ditjen SDPPI akan membuat peraturan perundang-undangan yang salah satunya ialah standar teknis untuk memudahkan para makers IoT di Indonesia. Kementerian Kominfo bekerjasama dengan ASIOTI terus menumbuhkan dan membina ekosistem IoT di Indonesia.

“Kami terus mengajak para pelaku usaha maupun makers untuk berdiskusi dan bersama-sama menemukan solusi-solusi IoT yang dapat digunakan pada transportasi dan logistik yang sesuai dengan proses bisnis di Indonesia” kata Ketua Tim Teknologi dan Keselamatan RF. Ia yakin makers asal Indonesia tidak kalah dari makers mancanegara.

”Saya harap dengan adanya seminar ini dapat memunculkan inovasi baru dan juga menemukan makers-makers local yang dapat mendorong sektor transportasi dan logistik dengan memanfaatkan teknologi IoT” tutupnya.

Pada kegiatan yang bertempat di Harris Hotel and Conventions Malang, menghadirkan enam narasumber yang berhubungan langsung dengan sektor transportasi dan logistik. Adapun narasumber pada kegiatan ini ialah, Ketua ASIOTI Teguh Prasetya, Ketua Umum Asiosiasi Logistik Indonesia (ALI), AVP-Head M2M Product Development Indosat Ooredoo Hutchinson Arif Rusmana, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesian National Ferry JA Barata, Head of Corporate and Marketing Communication PT Alita Praya Mitra Fita Indah Maulani, dan Head of Enterprise Account for the East & Central Regions PT XL Axiata Tbk Varid Airlangga.

(Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`