Jakarta (SDPPI) – Direktorat Operasi Sumber Daya kembali menjadi kandidat untuk Zona Integritas (ZI) WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Tahun lalu, satuan kerja di Direktorat Jenderal Sumber Daua dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini juga menjadi kandidat Unit Kerja Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Kami tidak hanya sekadar untuk mendapatkan predikat, melainkan cara kami untuk selalu mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan publik yang kami miliki,” kata Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko pada Kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBBM Direktorat Operasi Sumber Daya oleh Tim Penilai Nasional, Kamis (4/11/2021).
Dwi Handoko mengatakan predikat yang didapatkan hanya sebagai pendorong untuk berbuat lebih baik lagi ke depan. Direktoratnya selalu berupaya memberikan inovasi yang berkelanjutan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Ia menekankan enam area pembangunan ZI yaitu; Manajemen Perubahan, meliputi budaya kerja dan pola pikir pegawai anti korupsi, Penataan Tata Laksana dimana penyelenggaraan pelayanan publik yang mudah. Selanjutnya, Penataan Manajemen SDM, yaitu SDM yang profssional dan berintegritas cepat dan akurat. Penguatan Akuntabilitas, yaitu kinerja efektif, efisien dan akuntabel. Penguatan Pengawasan dimana penegakan pelayanan publik yang bersih dan bebas dari korupsi. Terakhir, Peningkatan Kualitas pelayanan publik dimana adanya peningkatan kepuasan pengguna layanan melalui invoasi yang berkelanjutan.
Dwi Handoko mengungkapkan tidak ada persiapan khusus untuk meraih predikat WBBM. “Tidak ada metode khusus dan dalam beberapa tahun belakangan ini kita mempersiapkan untuk terus dapat melayani publik dengan lebih baik, itu kuncinya,” katanya.
Jadi, lanjutnya, sama sekali tidak menjadikan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau WBBM sebagai tujuan, melainkan hanya sebagai motivasi untuk melakukan lebih baik lagi.
Apabila tahun ini mendapatkan predikat WBBM, ia beserta jajaran berkomitmen tetap melakukan perbaikan. Pihaknya tetap akan continue melakukan perbaikan setiap tahun. Sebaliknya, bila tidak mendapatkan predikat tersebut, juga tetap meningkatkan pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat merasa puas dengan apa yang diberikan.
Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemkominfo Doddy Setiadi beranggapan Direktorat Operasi Sumber Daya memiliki niat yang besar dan melakukan upaya yang seoptimal mungkin. “Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua saya akan terus mendukung dan mendampingi sampai semua upaya yang dilakukan ini berhasil,” ucapnya.
Ia juga selama setahun langsung mengecek ke lapangan untuk memastikan yang dikerjakan Direktorat Operasi Sumber Daya benar-benar telah memberikan manfaat kepada masyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan, karena memang dasarnya pelayanan publik harus memiliki manfaat dengan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Konsultansi dan Data Operasi Sumber Daya Fidyah Ernawati menjelaskan setidaknya ada tiga poin penting dalam meraih predikat WBBM. Pertama, harus berkolaborasi dan membuat tim yang solid agar segala hal yang disiapkan dalam meraih predikat WBBM.
Kedua, harus mengevaluasi apa saja kekurangan atau hal-hal terkait pelayanan publik yang belum maksimal. Ketiga, lebih intensif dalam monitorng dan evaluasi setiap area dimana ada enam yang perlu ditekankan dan di 2021 kita lebih gencar untuk setiap area, sehingga apabila ada yang kurang bisa langsung kita lengkapi.
Kegiatan yang diselenggarakan di Lantai 1 Gedung Wisma Antara itu dihadiri pula oleh Koordinator Sertifikasi Operator Radio Dodik Sudiyono, Koordinator Pelayanan Spektrum Dinas Tetap dan Bergerak Jennie Mien Lumingkewas, Koordinator Penanganan Biaya Hak Penggunaan Frekuensi Radio Kamal M Saleh, serta Subkoordinator dan staf terkait.
Sumber/ Foto : Fandi R (Setditjen)
