Jakarta (SDPPI) - Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Dr. Ir. Ismail, MT, yang belum lama lalu dilantik oleh Menkominfo Rudiantara bersama enam pajabat Eselon I lainnya, pada Kamis (13/10) langsung mengunjungi Direktorat Operasi dan Sumber Daya Ditjen SDPPI di Gedung Menara Merdeka, Lantai 11, Jalan Budi Kemuliaan I Nomor 2, Jakarta.
Dalam kunjungan perdana sekaligus untuk pengenalan itu, Dirjen SDPPI Ismail juga memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat dan staf Direktorat Operasi Sumber Daya mengenai program kerja yang harus diselesaikan hingga Desember 2016.
Dirjen SDPPI meminta para pejabat Direktorat Operasi Sumber Daya untuk memetakan kembali program kerja yang masuk dalam “keranjang hijau” (program kerja yang masih bisa diselesaikan pada tahun berikutnya) dan “keranjang merah” (program kerja yang harus diselesaikan sampai bulan Desember 2016), sehingga dapat dilihat kemajuan dan capaian kinerjanya.
Terakhir, sebagai penutup rapat pengenalan, Dirjen SDPPI menyampaikan tiga hal yang harus diperhatikan. Hal pertama, Ismail mengingatkan agar Ditjen SDPPI, termasuk Direktorat Operasi Sumber Daya untuk tidak lupa menginformasikan segala capaiannya kepada masyarakat luas.
“Terlalu asyik kerja dan lupa ‘jual diri’. Jual diri di sini bermakna menyampaikan berita,” kata Ismail yang mengaku selama ini memperhatikan bahwa Ditjen SDPPI cenderung sudah bekerja secara maksimal namun lupa untuk menyampaikanya kepada masyarakat terhadap apa yang telah dikerjakan.
“Sehingga masyarakat kurang aware terhadap kinerja Ditjen SDPPI sebagai instansi pemerintahan,” kata Ismail.
Yang kedua, Ismail menekankan soal disiplin dan tepat waktu. Dirjen SDPPI mengajak kepada seluruh satuan kerja di Ditjen SDPPI agar disiplin dan tepat waktu dalam bekerja. Setiap masing-masing individu harus memiliki progress yang jelas serta menyelesaikan pekerjaanya secara tepat waktu.
Ketiga, pola pikir harus berubah dari “Follow to Process” menjadi “Result for Oriented” (berorientasi hasil). Dirjen SDPPI mengajak seluruh jajarannya agar dalam bekerja harus memiliki target capaian kinerja sehingga dapat memberikan output yang sesuai.
Sumber/Foto : Direktorat Operasi Sumber Daya
