Mataram (SDPPI) – Transformasi digital merupakan fenomena yang sedang terjadi di seluruh dunia, dan berkaitan dengan perubahan cara kerja, komunikasi, dan bisnis di era digital. “Fenomena ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kemampuan inovasi di berbagai sektor, “ucap Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram, Jumat (12/05/2023).

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa seluruh entitas di UPT Direktorat Jenderal SDPPI wajib memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan, karena organisasi akan terus bergerak mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perubahan. “Kita bisa mulai dengan meningkatkan literasi digital kita sendiri. Kita harus mengenal teknologi dan bagaimana teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup kita” jelas Ismail.

Maka untuk mendukung suksesnya transformasi digital di Indonesia diperlukan infrastruktur digital yang bagus, kuat dan merata, sehingga dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. “Infrastruktur digital untuk mendukung mobilitas masyarakat dalam melakukan aktifitas adalah spektrum frekuensi radio” katanya.

Dan disinilah peran vital Direktorat Jenderal SDPPI dan khususnya Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal SDPPI dalam penyediaan infrastruktur digital berupa penataan serta pengawasan spektrum frekuensi radio.

“Dalam pelaksanaannya pengetahuan, wawasan dan skill sangat berperan dalam suksesnya penataan, pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio” tambah Direktur Jenderal SDPPI Ismail.

Acara yang diselenggarakan di kantor Balai Monitor Kelas II Mataram ini dihadiri oleh seluruh pegawai yang sangat antusias terhadap arahan Dirjen SDPPI untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat.

(Sumber/ Foto : Herlin, Balmon Kelas II Mataram)