Ditjen SDPPI Awasi Penggunaan Frekuensi Pada Upacara HUT 79 RI di Ibu Kota Nusantara

IKN (SDPPI) – Tim Monitoring Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) lakukan pengawasan jaringan telekomunikasi pastikan Upacara HUT ke-79 RI berjalan lancar.

“Tim Monitoring melakukan pengawasan terhadap penggunaan spektrum frekuensi radio, serta melakukan penanganan gangguan apabila terdapat frekuensi yang berizin mengalami interferensi pada event nasional maupun internasional, dan akhirnya kegiatan Upacara HUT ke-79 RI tidak terjadi gangguan apapun” ucap Ketua Tim Kerja Pengawasan SFR dan Perangkat Telekomunikasi Pada Event Khusus dan Antar Negara Renny Kusumaningtyas, Minggu (18/8/2024).

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia ini menjadi spesial, karena ini merupakan Upacara pertama yang dilakukan di Ibu Kota Nusantara. Pada Upacara ini hadir beberapa Pejabat Tinggi Negara, mulai dari Presiden RI, Kapolri, Panglima TNI, Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Pejabat Pusat maupun Pejabat Daerah yang mendapat undangan.

Adapun beberapa penggunaan frekuensi pada perangkat telekomunikasi yang menjadi target utama pengawasan yang dilakukan, adalah Komunikasi Radio, Keamanan, Broadcasting (SNG), Wireless Microphone, dan juga frekuensi selular serta penerbangan. Adapun pita yang digunakan ialah, pita 140 MHz, pita 400 MHz, 500 MHz, pita 700 MHz, 800, 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, 2300 MHz.

“Ini harus terus dipantau, karena keterbatasan akses dan luasnya wilayah IKN menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Monitoring untuk dapat memastikan penggunaan frekuensi digunakan sebagaimana mestinya” jelas Renny.

Tim Monitoing Direktorat Jendaral SDPPI di pimpin oleh Direktorat Pengendalian SDPPI dan dibantu oleh Balai Monitor SFR Kelas I Samarinda, Balai Monitor SFR Kelas II Pontianak, Balai Monitor SFR Kelas II Manado, dan Balai Monitor SFR Kelas II Lampung.

Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen SDPPI.