Bandung (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) lakukan uji coba kualitas penggunaan frekuensi pada Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) pastikan semua berjalan dengan lancar.
Pada uji coba yang dilakukan oleh PT. Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail turut mencoba sekaligus melakukan uji pada penggunaan frekuensi. “Untuk proses sinyal yang digunakan oleh kereta cepat Alhamdulillah berfungsi dengan lancar dan berjalan sesuai rencana” ucapnya seusai melakukan uji coba Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Selasa (26/9/23).
Lebih detail Ismail menjelaskan bahwa kehadirannya bersama dengan jajaran untuk melakukan pengujian kualitas penggunaan frekuensi yang digunakan oleh kereta cepat Jakarta-Bandung. “Kami melakukan review terhadap aspek-aspek yang berhubungan dengan penggunaan frekuensi pada kereta cepat dan Alhamdulillah tidak ada gangguan” ucapnya.
Tim Ditjen SDPPI juga telah melakukan review sinyal seluler selama perjalanan dan masih ada beberapa titik jalur kereta cepat yang perlu penguatan sinyal. “Kita temu kenali bahwa di beberapa posisi masih ada yang tidak mendapatkan sinyal dan secepatnya akan kita tidak lanjuti” sambung Dirjen SDPPI.
Ismail mengungkapkan bahwa ini merupakan pekerjaan rumah Ditjen SDPPI sebagai regulator industri telekomunikasi di Indonesia. “ini hal yang perlu kita tangani, sehingga seluruh aktivitas perjalanan yang dilakukan mulai dari stasiun Halim, Padalarang hingga Tegal Luar nanti dapat terkoneksi dengan baik” jelasnya.
Kedepannya diharapkan saat kereta cepat Jakarta-Bandung telah mulai beroperasi seluruh sinyal blankspot sudah dapat teratasi. “Jangan sampai ada tempat yang blankspot dan itu yang akan kita tidak lanjuti setelah ini,”tutup Ismail.
Dirjen SDPPI Ismail didampingi oleh Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Pengendalian SDPPI sekaligus Plt. Sesditjen SDPPI Sabirin Mochtar, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, Kepala BBPPT Syaharuddin, serta pejabat terkait pada uji coba yang dilakukan oleh PT. Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
(Sumber/ Foto : Fandi R/ Alifa, Setditjen)
