Dubai (SDPPI) – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mewakili Indonesia pada ITU World Radiocommunication Conferences (WRC-23) Dubai, United Arab Emirates.
ITU World Radiocommunication Conferences (WRC-23) Dubai diselenggarakan mulai 20 November 2023 – 15 Desember 2023 bertempat Dubai World Trade Center, United Arab Emirates.
World Radiocommunication Conferences (WRC) diadakan setiap tiga hingga empat tahun untuk meninjau, dan, jika perlu, merevisi Peraturan Radio, perjanjian internasional yang mengatur penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit geostasioner dan non-geosstasioner-satelit. Revisi dilakukan berdasarkan agenda yang ditentukan oleh Dewan ITU, dengan mempertimbangkan rekomendasi konferensi komunikasi radio dunia sebelumnya. Ruang lingkup umum agenda konferensi komunikasi radio dunia ditetapkan empat sampai enam tahun sebelumnya, dengan agenda akhir ditetapkan oleh Dewan ITU dua tahun sebelum konferensi, dengan persetujuan mayoritas Negara Anggota.
“Kami bersama dengan para stakeholder di bidang telekomunikasi hadir pada gelaran WRC-23 ini untuk memperjuangkan kepentingan kepentingan nasional di bidang spektrum frekuensi radio dan orbit satelit” ucap Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Jumat (15/12/2023).
Ismail juga menegaskan bahwa kehadirannya memperjuangkan isu-isu kepentingan nasional untuk menjaga industri telekomunikasi sekaligus memajukan Indonesia. “Banyak hal yang perlu diperjuangkan untuk kepentingan Indonesia agar semakin maju di bidang telekomunikasi kedepannya” jelasnya.
Pada kesempatan ini Direktur Jenderal SDPPI Ismail menjelaskan apa saja yang dapat dihasilkan dari kegiatan ITU WRC-23 Dubai, diantaranya, merevisi Peraturan Radio dan rencana penetapan dan penjatahan Frekuensi terkait, menangani masalah komunikasi radio apa pun yang bersifat mendunia, menginstruksikan Dewan Regulasi Radio dan Biro Komunikasi Radio dan meninjau kegiatan mereka, menentukan Pertanyaan untuk dipelajari oleh Majelis Komunikasi Radio dan Kelompok Studinya dalam persiapan Konferensi Komunikasi Radio yang akan datang.
Adapun hasil yang dicapai Indonesia pada ITU World Radiocommunication Conferences (WRC-23) Dubai;
1. Identifikasi Pita 7 Ghz Untuk Jaringan Seluler (5G/6G)
2. Implementasi BTS Terbang di Ketinggian 18-25km (HIBS) untuk Mengcover Blankspot Menggunakan 5 Pita (700 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, 2.1 GHz Dan 2,6 GHz)
3. Indonesia mendapatkan 2 alokasi baru yaitu pada Dinas Radiolokasi (Untuk Implementasi Wind Profiler Radar Guna Pemantauan Cuaca) Dan Dinas Bergerak Penerbangan (Untuk Aplikasi Non-Safey) bertujuan mendeteksi titik api ketika terjadi kebakaran hutan.
(Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen)
