Makassar (Ditjen SDPPI) – Untuk menjawab pesatnya pertumbuhan digitalisasi dunia, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) siapkan SDM dan infrastruktur yang mumpuni.
Direktur Jenderal SDPPI Ismail menyebut bahwa kedepan peran dan tugas Direktorat Jenderal SDPPI semakin berat, pasalnya sistem dari pesatnya pertumbuhan teknologi komunikasi dan berbagai teknologi baru yang hadir saat ini terus berkembang dengan baik. “kita harus dapat mengimbangi agar tidak tertinggal” ucapnya, Kamis (1/2/2024).
Maka dari itu Ditjen SDPPI Kemkominfo terus berupaya salah satunya dengan melakukan peremajaan pada Gedung kantor Unit Pelaksana Teknis Ditjen SDPPI dan juga pembaruan terhadap perangkat monitoring, tidak lupa dengan meningkatkan skill SDM.
“Kompetensi dari SDPPI menjadi faktor kunci dan kompetensi kemampuan menggambarkan spirit itu semua dan perubahan ini kita lakukan secara proporsional dan kami juga melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan SDPPI selama tahun 2023” katanya.
Lebih lanjut Ismail mengatakan Kantor Balai Monitoring ini dilengkapi dengan alat-alat monitor spektrum frekuensi radio tetap maupun stasiun bergerak, dimana Kantor Balai Monitoring ini bertugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang penggunaan spektrum frekuensi radio yang meliputi kegiatan pengamatan, deteksi sumber pancaran, monitoring, penerbitan dan lain-lain.
“istilahnya kita itu sebagai penjaga gawang spektrum frekuensi radio, dimana ini adalah sumber daya alam terbatas yang digunakan cukup banyak sektor kehidupan” jelas Ismail.
Dan ditahun 2024 kita akan berlari kencang Untuk mensupport agenda-agenda ekonomi digital, teknologi digital, dan membawa perubahan dengan banyak aspek-aspek kehidupan. “SDPPI ada untuk merealisasikan digitalisasi Indonesa” tegas Ismail.
Namun agar ini dapat berjalan dengan efektif kita tidak bisa sendirian, kita perlu adanya bantuan dan dukungan dari stakeholder yang juga mempunyai peranan penting untuk mencapai Indonesia digital 2045. ““Koordinasi dari teman-teman ini menjadi satu prioritas yang kami jalankan bersama” tutupnya.
Seusai peresmian 16 Fasad dan 3 Gedung Kantor Ditjen SDPPI yang bertempat di Balai Monitor SFR Kelas I Makassar ini, Direktur Jenderal SDPPI mengajak Menkominfo didampingi pejabat daerah serta para pejabat Kementerian Kominfo meninjau langsung gedung serta alat perangkat monitoring.
Sumber/ Foto : Tim Humas Ditjen SDPPI
