Bandung (SDPPI) - Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko pada Senin lalu (8/8) membuka rapat Design Review Meeting (DRM) pekerjaan pembangunan sistem monitoring frekuensi radio (SMFR) stasiun radio tetap transportable di Hotal Aston Tropicana Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan DRM yang diselenggarakan dari 8 hingga 12 Agustus 2016 itu membahas hasil survei lapangan di 64 lokasi di seluruh Indonesia dan menghasilkan kesepakatan lokasi dan detil teknis terkait instalasi perangkat SMFR Transportable yang akan segera dibangun.

DRM dihadiri oleh pejabat Sekditjen SDPPI dan Direktorat Pengendalian SDPPI, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), penyedia atau vendor perangkat utama, PT Berca Hardaya Perkasa dan LS Telcom, konsultan pengawas PT IMT Mitra Solusi

Dalam sambutannya, Dwi Handoko berpesan agar pihak penyedia barang/jasa dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik, tidak hanya dalam ketepatan waktu namun juga kualitas hasil pekerjaan yang baik pula.

Kepada para konsultan pengawas, Dwi Handoko mengharapkan pengawasan dapat dijalankan dengan baik karena pekerjaan itu mempunyai nilai strategis dalam pengamanan frekuensi penerbangan.

Dalam pekerjaan pembangunan SMFR ini, UPT sebagai pengguna (user) dilibatkan dari awal dan intens dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga mereka memahami benar perangkat dimaksud dan optimal dalam penggunaannya.

Kasubdit PSMS Direktorat Pengendalian SDPPI, Endarto, menekankan kepada pihak penyedia dan konsultan serta semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini untuk melaksanakan pekerjaannya dengan cermat dan memperhatikan spesifikasi teknis sebagaimana telah ditentukan dalam kontrak.

Sementara Kabag Keuangan Sekditjen SDPPI Supriyanto menjelaskan mengenai proses pemeriksaan kegiatan agar dipahami semua yang terlibat dalam pekerjaan tersebut. Supriyanto mengharapkan selain hasil pekerjaannya baik, juga tercipta proses dan dokumentasi yang baik sesuai aturan yang ada.

(Sumber/foto : Dit. Pengendalian/Yosep LH)