Internet of Things Berikan Solusi Nyata

Para pemenang IoT Creation berpose bersama Direktur Standardisasi PPI Mulyadi dan Ketua Asioti Teguh Prasetya, pada pengumuman pemenang yang berlangsung Kamis (03/11/2022).

Jakarta (SDPPI) – Hadirnya Internet of Things (IoT) diharapkan dapat memberikan solusi untuk membantu mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Pemerintah telah berupaya keras membangun infrastuktur, dimana sekarang 73% rakyat Indonesia telah bisa menikmati layanan internet. “Kita tidak cukup sampai di infrastruktur saja karena itu hanya prasyarat untuk bisa memanfaatkan dunia digital, tapi bagaimana memanfaatkan dunia digital dan dengan cara seperti apa,” ucap Direktur Jenderal SDPPI Ismail.

Ia menjelaskan bahwa IoT merupakan teknologi yang sangat bermanfaat di dalam memanfaatkan ruang digital, karena IoT pada prinsipnya mempermudah pekerjaan dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan.

IoT membantu solusi yang terintegrasi, IoT hadir sebagai solusi, sebagai cara menyelesaikan permasalahan disemua vertikal industri. “Di sinilah Kemkominfo dan ASIOTI memahami betapa pentingnya IoT untuk didorong, ditumbuhkembangkan agar bisa hadir solusi-solusi yang ditawarkan oleh anak bangsa,”jelasnya.

Dan untuk mengembangkan IoT di Indonesia dibutuhkan adanya kolaborasi. Tidak mungkin IoT bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah atau operator saja. Ia juga membutuhkan ide-ide kreatif dari anak muda, akademisi, dan berbagai stakeholder di industri untuk kiranya selalu berinovasi untuk memberikan solusi yang terbaik.

Ismail menjelaskan bila diperhatikan aplikasi/platform yang mendapatkan predikat unicorn dan decacorn adalah yang memberi solusi langsung kepada masyarakat.

Gojek hadir memberikan solusi atas permasalahan transportasi, begitu juga dengan traveloka hadir untuk memberikan solusi pariwisata yang memberikan kemudahan bagi masyarakat melakukan pembelian tiket pesawat maupun hotel.

“Maka dari itu saya sangat berharap dengan kegiatan IoT Creation 2022 dapat memberikan solusi yang efektif untuk permasalahan yang terjadi dikehidupan sehari-hari,” harapnya.

Dirjen SDPPI mengungkapkan akan terus berupaya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi lomba-lomba pada umumnya. “Kita akan terus mencari investor sehingga lomba ini tidak selesai dengan hanya lomba dan pengumuman pemenang saja, tetapi juga ada tindak lanjutnya, ada follow up untuk skala mass production,”janjinya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Standardisasi PPI Mulyadi mengugkapkan berharap para pemenang tetap bersemangat dan tidak kenal lelah memberikan solusi yang terbaik buat masyarakat. “Ujungnya, akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan menghadirkan platform aplikasi yang bersumber dari ide-ide kreatif anak bangsa” jelasnya.

Teguh Prasetya selaku ketua ASIOTI memberikan apresiasinya kepada para finalis dan berharap agar terus berkarya. “ini merupakan peluang sekaligus tantangan untuk kita, saya harap adanya kerjasama untuk semua ekosistem dibidang IoT agar terjadinya kolaborasi yang dapat mengembangkan teknologi di Indonesia” ucapnya.

Berikut pemenang kompetisi IoT Creation 2022 kategori Smart Solution Hunts, yakni CV Gainz Teknologi Nusantara, dengan hasil karya Agritronz. Pemenang Platform Smart of Things (IoT) pada bidang pertanian hortikultura ini mengintegrasikan platform New Renewable Energy berbasis Solar Cell System dengan platform Internet of Things dan sistem manajemen data. Pemenang berhak memperoleh hadiah berupa uang tunai Rp20.000.000, gratis pembiayaan pengujian alat/perangkat di Laboratorium Uji Polytron dan Sertifikasi Alat/Perangkat Telekomunikasi di SDPPI.

Juara I kompetisi Hands on Workshop adalah NSC Tech dengan karya E-Kamling, yakni sistem elektronik keamanan lingkungan yang terintegrasi dengan IoT. Gelar Juara II direbut Universitas Siliwangi lewat karya Smart Air Quality dengan konsep GreenIoT, yakni sistem pengukuran kualitas udara berbasis IoT dengan konsep Green IoT. Sedangkan Juara III adalah Smart Trapping System yang memberikan solusi Smart & Real Time Trapping System berbasis LoRa, yakni produk berbasis IoT bidang pertanian yang berfungsi sebagai perangkap dan penghitung hama tanaman.

(Sumber/ Foto : Fandi R/ Mukhsinun/ Purwadi,Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`