-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Ketentuan TKDN Dorong Industri Telekomunikasi Dalam Negeri Tumbuh 17 Persen
Jakarta (SDPPI) - Penerapan persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 20 persen untuk perangkat telekomunikasi berbasis 4G/LTE telah mendorong industri manufaktur telekomunikasi di dalam negeri tumbuh 17 persen pada akhir 2015 lalu.
Demikian laporan perkembangan evaluasi penerapan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 27/2015 mengenai Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat Telekomunikasi Berbasis Standar Teknologi Long Term Evolution, yang disampaikan Direktorat Jenderal Sumber Daya, Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemkominfo di Jakarta, Selasa (17/5).
Dalam laporan juga disebutkan bahwa akibat diberlakukannya batasan TKDN sejak 7 Juli 2015, realisasi impor untuk tiga perangkat telekomunikasi, yakni telepon selular, komputer genggam, dan komputer tablet turun hingga akhir tahun.
Menurut data dari Kementerian Perdagangan, nilai impor ketiga perangkat itu turun 23,38 juta unit atau senilai 1,28 miliar dolar AS dari 60,52 juta unit pada 2014 menjadi hanya 37,13 juta unit pada 2015. Dari nilainya, impor komoditas tersebut pada 2014 mencapai 3,56 miliar dolar AS dan turun menjadi 2,28 miliar dolar AS pada 2015.
Sementara pada awal 2016, Ditjen SDPPI mencatat ada lima pelaku industri manufaktur baru yakni PT Vivo Mobile Indonesia, PT Adireksa Mandiri yang bekerja sama dengan PT LG Electronics Indonesia, kemudian PT Adi Pratama Indonesia, PT VS Technology yang bermitra dengan PT Tata Sarana Mandiri, dan PT Sentras Solusi Teknologi dengan PT Wiko Mobile Indonesia.
Guna mendukung kebijakan TKDN sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Kementerian Komunikasi dan Informatika No. 27/2015, Ditjen SDPPI tidak akan menerbitkan Sertifikat Perangkat Telekomunikasi bagi perangkat telekomunikasi berbasis 4G/LTE yang tidak mengantongi sertifikat TKDN dari Kementerian Perindustrian.
Berikut data realisasi impor perangkat telekomunikasi pada 2014 dan 2015 berdasarkan data dari Direktorat Impor Kemendag dan Assessor terkait diberlakukannya ketentuan TKDN pada 7 Juli 2015:
NO. | KOMODITAS | 2014 | 2015 | |
1 | Telepon Seluler | Unit | 54.742.859 | 33.091.946 |
US Dollar | 3.158.859.793 | 2.068.915.524,10 | ||
2 | Komputer Genggam | Unit | 59.440 | 18.439 |
US Dollar | 5.640.393 | 208.542.641,69 | ||
3 | Komputer Tablet | Unit | 5.718.586 | 4.023.868 |
US Dollar | 402.584.648 | 157.371.708 | ||
JUMLAH | Unit | 60.520.885 | 37.134.253 | |
US Dollar | 3.567.084.834 | 2.280.330.625,17 |
Berikut industri perangkat telekomunikasi di dalam negeri yang saat ini sudah tumbuh berdasarkan data dari Assessor Independen:
NO. | MEREK | MANUFAKTUR | PENGEMBANGAN |
1 | Acer | PT. Satnusa Persada | PT. Tata Sarana Mandiri |
2 | Asus | PT. Satnusa Persada | PT. Tata Sarana Mandiri |
3 | IVO | PT. Satnusa Persada | PT. Tata Sarana Mandiri |
4 | Hisense | PT. Satnusa Persada | PT. Prakasa Inti Valutama |
5 | Advan | PT. Arga Mas Lestari | PT. Arga Mas Lestari |
6 | Evercoss | PT. Aries Indo Global | PT. Aries Indo Global |
7 | Andromax | PT. Haier Electrical Appliances | PT. Smartfren |
8 | Infinix | PT. Haier Electrical Appliances | PT. Infinix |
9 | Haier | PT. Haier Electrical Appliances | PT. Haier Electrical Appliances |
10 | OPPO | PT. Selalu Bahagia Bersama | PT. Selalu Bahagia Bersama |
11 | Polytron | PT. Hartono Istana Teknologi | PT. Hartono Istana Teknologi |
12 | Samsung | PT. Samsung Electronic Indonesia | PT. Samsung Electronic Indonesia |
13 | Venera | PT. Erajaya Swasembada | PT. Erajaya Swasembada |
14 | Huawei (BS) | PT. Panggung Citra Buana | PT. Huawei Tech Investment |
15 | ZTE (BS) | PT. Panggung Citra Buana | PT. ZTE Indonesia |
16 | Vivo | PT. Vivo Mobile Indonesia | PT. Vivo Mobile Indonesia |
17 | Wiko | PT. Sentras Solusi Teknologi | PT. Wiko Mobile Indonesia |
18 | Axioo | PT. Axioo Indonesia | PT. Terra Data |
19 | Mito | PT. Maju Express Indonesia | PT. Maju Express Indonesia |
20 | Lenovo | PT. Tridharma Kencana | PT. Lenovo Indonesia |
21 | Indoapps | PT. Tridharma Kencana | PT. Indoapps Media Nusantara |
22 | ZTE | PT. Tridharma Kencana | PT. ZTE Indonesia |
23 | LG | PT. Adireka Mandiri | PT. LG Electronics |
24 | SPC | PT. Adi Pratama Indonesia | PT. Tata Sarana Mandiri |
25 | OSMO | PT. VS Technology | PT. Tata Sarana Mandiri |
(sumber/foto : Yessy / Mashuri )