Keterbatasan Fisik Bukan Halangan Ikut UNAR

pendampingan penyandang tunanetra asal Lombok Tengah saat mengikuti Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler Periode II Tahun 2021

Mataram (SDPPI) – Keterbatasan fisik tidak menjadi masalah untuk mendapatkan Izin Amatir Radio (IAR). Buktinya, Mudrat (45), penyandang tunanetra asal Lombok Tengah, berhasil lulus dalam Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler Periode II Tahun 2021 yang diselenggarakan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram.

Balmon Mataram, sebagai unit pelaksana teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), mengapresiasi kesungguhan Mudrat ikut ujian demi bisa berkomunikasi radio secara legal. "Kami sangat tersentuh dan bangga penyandang disabilitas berhasil lulus dalam ujian kali ini,” kata Kepala Balmon Mataram Sunardi dalam siaran persnya, Senin (5/7/2021).

Saat pelaksanaan ujian, Minggu (4/7/2021), Mudrat didampingi oleh panita dalam menyelesaikan soal-soal ujian. Kepada panitia, pria yang berprofesi sebagai petani itu, menjelaskan banyaknya manfaat yang didapat dengan berkomunikasi melalui radio. Terutama dalam menjalin silaturahmi dengan komunitas sesama penyandang disabilitas.

Kegiatan UNAR kali ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Acara dibuka oleh Asisten I Setda Lombok Tengah Murdi, mewakili Bupati Lombok Tengah. “Kami berterima kasih kepada Balmon Mataram yang menyelenggarakan ujian di Lombok Tengah. Semoga seluruh peserta dapat mengikuti dan mendapatkan predikat lulus sebagai syarat legal dalam berkomunikasi radio,” katanya.

Turut hadir pula Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lombok Tengah, Sekretaris ORARI Daerah Nusa Tenggara Barat, Ketua ORARI Lokal Lombok Tengah, Ketua ORARI Lokal Lombok Timur, dan Ketua ORARI Lokal Sumbawa.

Penyelenggaraan UNAR tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Panitia berulang kali menegaskan kepada peserta agar selama ujian berlangsung tetap menerapkan kaidah-kaidah Protokol Kesehatan. “Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," pesan Afif Fauzi, selaku ketua Panitia Pelaksaan UNAR.

Dari 126 peserta yang mendaftar secara online, diverifikasi menjadi 112 orang dan 110 yang melakukan pembayaran. Mereka terdiri tiga peserta Tingkat Penggalang, sisanya 107 orang mengikuti ujian Tingkat Siaga.

Ujian dibagi dalam dua sesi yang masing-masing menggunakan dua ruangan laboratorium komputer. Tiap ruangan berisi maksimal 28 peserta.

Dari 110 peserta, 105 orang dinyatakan lulus, yaitu 103 dari Tingkat Siaga dan dua dari Tingkat Penggalang. Lima peserta lainnya dinyatakan tidak lulus, karena tidak hadir.

Sumber/ foto : Herlin/ Darmawan (Balmon Kelas II Mataram)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`