Long Range Certificate bagi Nelayan Sibolga

Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Medan mengenalkan Program Sertifikat Jarak Jangkau Jauh (Long Range Certificate) kepada  nelayan dan anak buah kapal (ABK) penangkap ikan di Sibolga, Sumatera Utara.

Sibolga (SDPPI) – Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Medan mengenalkan Program Sertifikat Jarak Jangkau Jauh (Long Range Certificate) kepada nelayan dan anak buah kapal (ABK) penangkap ikan di Sibolga, Sumatera Utara.

“Selain untuk menghindari terjadinya gangguan frekuensi di band penerbangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk penyediaan komunikasi radio yang aman bagi keselamatan nelayan saat beraktivitas di laut,” kata Kepala Balai Monitor Medan Syamsul huda, di depan peserta Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Operator Radio, Senin (16/11/2020).

Kegiatan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga ini diikuti 28 nelayan dan ABK penangkap ikan yang biasa beroperasi di zona A1 dan A2 perairan Indonesia dan tidak masuk wilayah perairan negara lain. Selain nelayan dan anak buah kapal yang berada di Sibolga, terdapat juga peserta sertifikasi yang berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Sibolga.

Nelayan yang mengikuti program ini tidak dipungut biaya. Diharapkan nelayan dan anak buah kapal penangkap ikan dapat mengimplementasikan standar operasi dan komunikasi sistem keselamatan maritim global (GMDSS) yang diberikan selama bimbingan dalam melakukan kegiatan usaha di laut.

“Ini merupakan bentuk dukungan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, meningkatkan kapasitas sumber daya bidang kelautan dan perikanan, dengan membekali nelayan keterampilan komunikasi radio yang baik dan benar,” kata Kepala Balmon Medan.

Layanan sertifikasi operator radio bagi nelayan merupakan optimalisasi layanan afirmatif Maritime On The Spot (MOTS), selain penerbitan Izin Stasiun Radio Maritim untuk Kapal Laut. “Kegiatan serupa akan terus berlanjut di Pelabuhan Belawan, Tanjung Balai, Kuala Tanjung dan lokasi potensial lainnya,” kata Syamsul Huda

Kegiatan dibuka oleh Koordinator Sertifikasi Operator Radio Dodik Sudiyono, yang mewakili Direktur Operasi. Hadir pula Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Makkasau A.Pi, M.Si. Materi yang disampaikan narasumber dari Balmon Medan tentang bahaya interferensi frekuensi, peraturan radio dan praktik tata cara komunikasi radio dalam keadaan marabahaya (distress), segera (urgency), keselamatan (safety).

[Sumber / Foto : Franky Balmon Medan]

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`