-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Merger XL Axiata dengan Smartfren dan Smart Telecom Resmi Disahkan, Siap Bawa Lompatan Besar Digitalisasi Indonesia
Jakarta (Infrastruktur Digital) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) secara resmi memberikan persetujuan atas penggabungan tiga perusahaan besar di industri telekomunikasi: PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Ketiga entitas tersebut kini bergabung menjadi satu perusahaan baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Dalam konferensi pers yang digelar Kamis, (17/04/2025). Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa proses merger ini telah melewati verifikasi menyeluruh selama beberapa bulan terakhir. “semua proses administratif dan faktual sudah dilengkapi. Hari ini kami telah memberikan persetujuan resmi kepada entitas baru ini,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid
Tidak sekadar menyetujui, pemerintah juga menetapkan sejumlah kewajiban bagi entitas baru tersebut, diantaranya:
● Peningkatan kecepatan unduh hingga 16% pada tahun 2029;
● Penambahan 800 BTS baru di daerah dengan akses jaringan terbatas;
● Perluasan layanan digital ke lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.
Pemerintah juga menekankan pentingnya keberlanjutan tenaga kerja. “tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK),” tegas Meutya. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Presiden Komisaris XLSmart, M. Arsjad Rasyid, yang menegaskan bahwa pelanggan dan pegawai tetap menjadi prioritas utama.
Arsjad menambahkan bahwa merger ini bukan hanya penggabungan bisnis, melainkan langkah strategis untuk memperkuat industri telekomunikasi nasional. Dengan rencana pembangunan lebih dari 8.000 site jaringan baru, merger ini diharapkan mampu mendukung sektor pendidikan, kesehatan, hingga layanan pemerintahan secara lebih luas.
“Merger ini adalah bagian dari transformasi besar untuk mendorong Indonesia melompat lebih jauh dalam era digital. Harapannya, pertumbuhan ekonomi 8% bisa tercapai dengan didukung oleh infrastruktur digital yang lebih kuat,” ujar Arsjad.
Dengan jumlah pelanggan gabungan mencapai 95 juta pengguna, XLSmart kini menjadi salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia. Pemerintah memastikan bahwa seluruh layanan tidak akan terganggu dan justru akan semakin meningkat seiring terwujudnya ekosistem digital yang lebih inklusif dan efisien.
Sumber/ Foto : Humas Infrastruktur Digital.