Padang Panjang (SDPPI) – Dengan memanfaatkan daya tampung ruangan laboratorium, pelaksanaan Ujian Nasional Amatir Radio (UNAR) Reguler III di Kota Padang Panjang dapat dilaksanakan serentak, tanpa melanggar Protokol Kesehatan.
Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Padang Zainullah Manan, dalam siaran persnya, melaporkan kegiatan UNAR berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) Reguler III telah berlangsung Sabtu (18/7/2020). Pelaksanaan kegiatan di ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 6 Sago Kota Padang Panjang.
Peserta UNAR terdaftar 30 orang. Namun, pada pelaksanaan, hanya dihadiri 28 orang. Ruangan laboratorium yang cukup luas, dengan kapasitas lebih dari 60 orang, memungkinkan dilaksanakannya ujian serentak terhadap ke-28 peserta. “Hal ini tidak melanggar Protokol Kesehatan Covid-19 yang menyaratkan pembatasan jumlah peserta hanya mengisi setengah dari kapasitas ruangan,” jelas Kepala Balmon Padang.
Hasil UNAR kali ini, dari 15 peserta Tingkat Siaga, 14 orang dinyatakan lulus. Untuk Tingkat Penggalang, dari 14 peserta, 13 orang lulus. Sedangkan Tingkat Penegak hanya diikuti oleh satu peserta dan lulus.
Pihak Balmon Padang sebenarnya mendapati animo yang tinggi dari masyarakat Sumatera Barat untuk ikut ujian. Terbukti, peserta yang mendaftar untuk turut dalam UNAR Reguler III ini mencapai 40 orang.
Namun, panitia harus membatasi jumlah peserta dikarenakan, yang utama, Protokol Kesehatan Covid-19. Pada ruang ujian, dipajang spanduk bertuliskan ketentuan-ketentuan dalam Protokol Kesehatan. Yaitu, panitia dan peserta wajib memakai masker selama pelaksanaan UNAR. Cuci tangan pada saat mulai memasuki ruangan lingkungan pelaksanaan UNAR. Sebelum masuk ke ruangan, para peserta UNAR wajib dites kondisi suhu badanya. Usahakan untuk selalu menjaga jarak, tidak berjabat tangan, tidak berkerumun. Jumlah peserta dibatasi dengan hanya mengisi setengah dari kapasitas ruangan. Ikuti antrean pada saat registrasi dengan jarak 1 meter sesuai dengan petunjuk yang ada.
Selain Protokol Kesehatan, pembatasan jumlah peserta juga dilakukan, karena panitia mempertimbangkan kapasitas jaringan internet yang ada di SMP Negeri 6 Sago Kota Padang Panjang. Over capacity penggunaan internet bisa berdampak pada menurunnya kecepatan loading peserta mengunduh soal-soal ujian. Pihak Balmon tidak mengharapkan adanya keluhan dari peserta terhadap jaringan internet di sekolah yang dipinjam secara sukarela ini. Perlu diketahui, kerjasama memanfaatkan fasilitas sekolah bisa terlaksana, karena para siswa SMP tengah menjalani program belajar dari rumah.
Pertimbangan lainnya, panitia berharap masyarakat tidak terfokus ikut UNAR yang digelar di satu kabupaten atau wilayah. “Masih akan digelar UNAR CAT, baik reguler maupun nonreguler, di wilayah ORARI Lokal lainnya. Antara lain, UNAR Nonreguler yang akan dilaksanakan pada Oktober 2020 di Kota Padang,” kata Kepala Balmon Padang.
(Sumber/foto : Zainullah, UPT Padang)
