Jakarta (SDPPI) – Pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) harus pandai beradaptasi dimana pun ditempatkan dan melakukan improvisasi meningkatkan kinerja terkait tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Adaptasi yang saya maksud di sini adalah perlunya kita melakukan penyesuaian terhadap lingkungan global dan nasional. Sebagaimana kita ketahui, proses transformasi digital merupakan salah satu program prioritas nasional yang disampaikan langsung oleh Presiden RI,” kata Dirjen SDPPI Ismail, Selasa (20/12/2022).
Tahun depan sudah masuk pada tahun pemilu, sehingga tentu banyak turbulensi yang juga akan berimbas secara tidak langsung. Menyikapi hal tersebut, Dirjen SDPPI mengajak jajarannya agar tetap menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan amanah memegang jabatan yang diterima.
Ia menyebutkan tiga hal utama bagi ASN untuk menjaga profesionalismenya. Pertama, integritas sebagai bekal dalam meniti karier. “Tanpa integritas, sulit sekali bagi kita untuk bisa menunjukkan profesionalitas, karena akan menjadi semu kalau kita di belakangnya melakukan hal-hal yang tidak bermartabat dan tidak sesuai,” katanya.
Kedua, kekompakan menjaga kebersamaan atau karya bersama menjadi modal dasar ASN. Tanpa itu, sulit menjaga solidaritas di lingkungan kerja. Apalagi, Ditjen SDPPI direktorat terbesar di lingkungan Kemkominfo, sehingga perlu adanya komitmen bersama menjaga dan menyiapkan diri bekerja secara profesional sebagai ASN.
Dan yang terakhir, terkait dengan masalah kompetensi. “Saya titip untuk pejabat yang dilantik agar terus meningkatkan SDM ditempatnya masing-masing dan juga mencari penggantinya. Terus tingkatkan kemampuan dan berkarya sebaik mungkin untuk bangsa dan Negara,” demikian Ismail.
(Sumber/ Foto : Fandi R/ Karina, Setditjen)
