Bandung (SDPPI) - Sebanyak 37 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen SDPPI dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Lokakarya Ditjen SDPPI 2017 di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (26/4), yang juga diikuti oleh seluruh pejabat Eselon III dan IV pada kantor pusat Ditjen SDPPI.

Lokakarya, yang kali ini merupakan yang ketiga kalinya, dilaksanakan lebih cepat dari biasanya karena pada dua tahun sebelumnya dilangsungkan setiap akhir bulan Mei.

Pelaksanaan lokakarya Ditjen SDPPI tahun ini dilaksanakan satu bulan lebih cepat dari tahun sebelumnya, demikian disampaikan oleh Sekditjen SDPPI Sadjan dihadapan peserta lokakarya.

Bukan tanpa alasan, menurut Sadjan, dimajukannya pelaksanaa lokakarya ini dimaksudkan agar unit kerja yang ada pada Ditjen SDPPI baik di kantor pusat dan UPT memiliki waktu yang cukup untuk menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan pada lokakarya ini.

Sadjan mengharapkan lokakarya tahun ini dapat lebih efektif dalam mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah penting kedepan dalam peningkatan kinerja secara optimal melalui sinergi antara direktorat di kantor pusat bersama UPT di daerah.

Lokakarya dua hari Ditjen SDPPI dari 26 dan 27 April ini diselenggarakan dalam rangka diseminasi informasi sekaligus menjaring informasi dan masukan-masukan mengenai manajemen sumber daya spektrum frekuensi radio di indonesia yang selama ini dikerjakan oleh Ditjen SDPPI.

(sumber/Foto : hms, Setditjen SDPPI)