Bogor (SDPPI) – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Pelatihan Teknologi Wireless Pengendali Frekuensi Radio Tingkat Keahlian Tahun 2023, pada tanggal 17 sampai dengan 26 Oktober 2023 di Wisma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ditjen SDPPI, Cidokom, Bogor dibuka secara online oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemenkominfo Baso Saleh, Kamis (17/10/2023).
Dalam sambutannya, Kapusdiklat menyampaikan bahwa Ditjen SDPPI khususnya Pengendali Spektrum Frekuensi Radio, agar terus mengambil peran strategis bagaimana mengatur pemanfaatan spektrum frekuensi radio secara maksimal.
“Kita mempunyai tantangan yang luar biasa, tidak hanya memastikan tersedianya spektrum frekuensi yang merupakan sumber daya yang terbatas, tetapi juga mengawal agar bisa efisien dan meminimalkan gangguan terhadap penggunaan frekuensi radio,” tutur Baso.
Tantangan tidak mudah karena melayani seluruh wilayah Indonesia yg mempunyai wilayah geografis luar biasa, tidak hanya tantangan topologi tetapi juga keamanan. “Karena itu talenta sumber daya Ditjen SDPPI harus memiliki daya juang dan semangat yang tinggi,” imbuhnya.
Kapusdiklat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pegawai Ditjen SDPPI atas perannya yang sangat penting, khususnya Balai Monitor dan Loka Monitor yang berjuang memastikan terwujudkan spektrum frekuensi radio secara baik sehingga masyarakat bisa menikmati teknologi digital.
Baso menjelaskan bahwa modul pelatihan teknologi wireless dirancang oleh Ditjen SDPPI, Pusdilkat Kemkominfo dan para expert yang profesional, yang disusun secara relevan sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi. “Kami telah menyiapkan modul yang baik, proses pembelajaran yang terus ditingkatkan, peserta agar memberikan respon terhadap modul ini, serta memberikan evaluasi sejauh mana manfaat yang didapat sehingga menjadi masukan dan perbaikan bagi pelatihan selanjutnya,”harapnya.
“Semoga apa yang diikhtiarkan dapat melahirkan sumber daya manusia Ditjen SDPPI yang profesional, berintegritas dan terus bersemangat tinggi,’ tutup Kapusdiklat.
Pada kesempatan tersebut, Siti Chadidjah selaku Ketua Tim Kerja Manajemen SDM, Organisasi dan Reformasi Birokrasi Ditjen SDPPI, dalam laporannya menyampaikan bahwa adanya transformasi digital dan layanan wireless broadband akan menyebabkan terjadinya ledakan kebutuhan bandwidth yang berdampak pada kebutuhan alokasi spektrum frekuensi yang besar, kinerja industri, kebutuhan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan ekosistem industri secara menyeluruh.
“Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap Ditjen SDPPI dalam mendukung konektivitas nasional karena Ditjen SDPPI harus membuat regulasi dan kebijakan yang dapat menciptakan lingkungan industrI yang kondusif serta mendorong pertumbuhan industri secara berkelanjutan,” imbuh Siti.
Peran dan tanggung jawab Ditjen SDPPI yang sangat besar, harus didukung dengan kompetensi para pegawainya, khususnya dalam bidang pemahaman fundamental sekaligus komprehensif terkait Konsep Manajemen Spektrum Frekuensi Radio, Standardisasi Komunikasi Wireless Seluler, Perkembangan Teknologi Jaringan Seluler Bergerak : 1G, 2G, 3G, 4G, 5G dan 6G, serta Konsep Teknologi 5G,” papar Siti Chadidjah.
Pelatihan Teknologi Wireless Pengendali Frekuensi Radio Tingkat Keahlian Tahun 2023 ini diselenggarakan Ditjen SDPPI bekerja sama dengan Pusdiklat Kemkominfo dan PT. Telkomsel.
Pelatihan diikuti oleh 29 pegawai yang terdiri dari Pengendali Ahli Madya, Pengendali Ahli Muda dan Pengendali Ahli Pertama dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen SDPPI.
(Sumber/ Foto : Widi/Mukhsinun, Setditjen)
